SuaraKaltim.id - Penetapan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang diumumkan Presiden Jokowi pada Selasa (20/7/2021) malam, juga berdampak pada Kota Balikpapan.
Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membuat beberapa kebijakan yang dilonggarkan.
Kebijakan tersebut mulai berlaku pada Senin, 21 Juli 2021 hingga Sabtu, 31 Juli 2021 atau terhitung hingga dua minggu mendatang.
Salah satu yang dilonggarkan yakni waktu penyekatan. Jika saat PPKM Darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 diberlakukan selama lima jam, kini penyekatan hanya berlaku tiga jam pada malam hari.
“Penyekatan jalan jam 17.00 sampai jam 22.00 malam menjadi jam 19.00 malam hingga jam 22.00 malam,” ucap Wali Kota Rahmad Mas’ud (20/7/2021).
Kemudian, untuk PKL yang menggunakan fasilitas umum milik pemerintah dibolehkan melayani pelanggannya hingga pukul 20.00 malam, kecuali hari Sabtu dan Minggu.
Pun pelayanan yang semula hanya boleh take away atau dibawa pulang, kini sudah boleh dine in atau pelayanan makan di tempat.
Sedangkan, untuk yang berada di luar fasum dapat beroperasi terus, termasuk hari Sabtu dan Minggu hingga jam 20.00 malam.
Kemudian, restoran atau kafe, rumah makan bisa melakukan pelayanan makan di tempat atau dine in sampai dengan jam 17.00 dan take away hingga jam 20.00 malam.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perpanjang PPKM Darurat di Balikpapan, Berau, Bontang 5 Hari Lagi
Meski begitu, Rahmad menyatakan pemkot masih perlu melakukan pengetatan mobilitas, apalagi adanya Covid-19 varian delta di Balikpapan yang penyebarannya sangat cepat dan mematikan.
Namun dia menyampaikan, masyarakat tak perlu takut dan panik. Dia menegaskan, warganya untuk harus waspada, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Untuk pelaku perjalanan yang masuk Kota Balikpapan masih tetap wajib vaksin, kemudian untuk pendatang yang melakukan perjalan menggunakan pesawat wajib menunjukan hasil PCR negatif, sedangkan melalui darat dan laut wajib tunjukan hasil Antigen negatif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN
-
Gejolak PBB Balikpapan, Pemkot Putuskan Tunda Penyesuaian Tarif
-
Kasus Tambang Ilegal Km 25: Polres Bontang Tegaskan Tak Ada Aktivitas, Aktivis Meragukan
-
Hutama Karya Genjot Akses IKN, Tol Baru Pangkas Perjalanan BalikpapanNusantara Jadi 1 Jam
-
Tugu Rp 1,3 Miliar di Bontang Diduga Bermasalah, Kejari: Dibayar Normal, Tapi Barang Tidak Sesuai