SuaraKaltim.id - Banyak masyarakat Samarinda yang mengaku kesulitan mendapatkan informasi soal vaksin Covid-19. Warga Kota Tepian pun menghubungi Command Center 112 untuk mencari info terkait.
Samarinda Siaga 112 pun mengaku, pihakna belum menerima kabar tentang kapan dan apakah ada kegiatan vaksinasi kembali dalam kurun waktu dekat.
Dikutip dari akun instagram @beritaterkinismr, nampak beberapa komentar yang disatukan dan dijadikan foto gabungan. Komentar tersebut tentunya menanyakan soal kegiatan vaksinasi.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Ismed Kosasih memberikan komentar. Melalui aplikasi pesan instan, disampaikan Ismed bahwa memang banyak masyarkat yang menanyakan soal vaksinasi.
"Jadwal vaksin itu nggak bisa ditentukan jauh-jauh hari," kata Ismed, Rabu(28/07/2021).
Ismed mengakui, distribusi vaksin ke daerah, khususnya ke Samarinda juga terkadang tidak memiliki waktu yang pasti. Kabar soal pengiriman juga tak diberitahukan ke daerah dari jauh-jauh hari.
"Kadang sehari atau dua hari (sebelumnya) sebelum datang (baru dikabari)," tambahnya lagi.
Unggahan @beritaterkinismr itu juga tuai komentar daari waganet Samarinda. Ada yang meminta pemerintah untuk mengerti situasi. Kayak:
"Kalo gt kasih tau yg bikin aturan biar mereka ngerti⦠aturan bepergian harus vaksin. Bukan masyarakat yg gak mau, vaksinnya yg gak ada.," ucap @najar_id.
Baca Juga: Keras, dr Tirta Tegur Kemenkes Soal Vaksin Covid-19 hingga Tes PCR di Luar Jawa
"Masih banyak yg ingin di vaksin, tapi masyarakat bingung mencari info dimana...," kata @willyamgosalpatabang.
Ada yang sekali lagi bertanya soal kegiatan vaksinasi selanjutnya, seperti:
"Kelanjutan vaksin ke-2 gotong royong TNI di kecamatan yg akhir juni lalau gimana," ujar j_e_f_r_y_c_g.
Ada pula yang menyatakan dukungannya terkait vaksin yang diperjualbelikan. Seperti:
"Pdhl sdh bgus ada vaksin di jual mlh protes,, pdhl kegunaan vaksin berbayar utk yg mmpu dn utk perusahaan membeli vaksin berbayar spya dibagikn ke para pekerja nya kita biar cpt hard imnunity,,, kmi slaku pekerja jg pengen cpt vaksin tpi knp saat vaksin berbayar mlh di protes pdhl klo ada vaksin berbayar bsa perusahaan yg membayarkn para pekerja nya,, ya sdh lah menunggu vaksin GRATIS hrus sabar nunggu antrian nya ntah hrus kpn bsa vaksin nya," pungkas @terrybadboyz.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN