Rempah yang digunakan untuk mengolesi selama proses pembakaran berupa bawang merah, bawang putih, kunyit, cabe, jahe dan masih banyak lagi. Ketika diolesi bumbu yang sudah dihaluskan, bumbunya akan lebih meresap ke daging ikan.
Baronang bakar biasanya disajikan dengan sambal dan nasi putih hangat. Hal ini menjadi perpaduan yang pecah di mulut.
Tidak hanya itu, segarnya ikan berpadu dengan olesan minyak khas bakal bikin kamu tidak bisa menolak untuk segera mencicipi kelezatannya.
3. Sambal Gammi
Menjadi salah satu makanan khas Bontang yang paling populer, Sambal Gammi wajib masuk ke list kuliner yang harus kamu coba di Bontang. Sebab, kamu bisa menemukannya hampir di seluruh rumah makan yang ada di Bontang.
Sambal Gammi terbuat dari gula merah, irisan bawang merah, cabai dan berbagai bahan lainnya. Penyajiannya pun terbilang cukup unik, karena disajikan di atas cobek dalam keadaan masih mendidih atau panas berasap yang membuatnya seperti ala hot plate versi penampilan tradisional.
Alasan ditaruh di atas cobek untuk tetap mempertahankan panasnya. Jadi, jangan kaget apabila saat menikmati Sambal Gammi ini kalian melihat gelembung dan asap di atas hidangan ini.
Sambal Gammi ini sangat menggugah selera, apalagi jika menikmatinya dengan nasi hangat dan ikan bakar baronang atau pun ikan putih bakar khas Bontang.
4. Pecak Gammi
Baca Juga: 5 Makanan Khas Kalimantan Barat yang Wajib Dicoba
Makanan khas Bontang satu ini hanya dapat Anda temukan pada momen tertentu, seperti saat Ramadan, atau jika ada acara besar di wilayah paling utara Bontang, Guntung.
Pecak Gammmi merupakan makanan turun temurun yang diwariskan para leluhur di Bontang. Teksturnya yang lembut dan gurih disertai paduan gammi ikan ini membuat makanan ini menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan hidangan awal berbuka puasa.
Sekilas, Pecak Gammi ini terlihat seperti buras yang merupakan makanan khas suku Bugis, karena bahan dasarnya juga terbuat dari beras dan dibalut oleh daun pisang.
Namun, perbedaannya terletak pada isinya, dimana pecak gammi disajikan dengan tambahan gammi ikan di dalamnya. Ukuranya yang hanya sekepal tangan sangat cocok di santap bersama jenis lauk dan sayuran lainnya.
Proses pembuat Pecak Gammi sendiri dibuat masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan menggunakan kompor tungku. Hal ini dilakukan untuk menjaga cita rasa Pecak Gammi agar tetap sama.
Proses pembuatannya membutuhkan waktu 1 jam. Mulai dari memasak beras dengan santan, menyiapkan sambal gammi hingga dikemas khusus menggunakan daun pisang, tak heran jika aromanya semakin menggugah selera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat