SuaraKaltim.id - Masih ingat dengan video viral aksi pengendara motor dengan kapasitas 250 cc yang dihadang masyarakat Desa Batuah karena tengah melakukan touring serentak atau aksi kebut-kebutan, alias sunmori? Beredar video viral lainnya dimana kawanan motor tersebut menabrak rumah salah satu warga.
Dikutip dari akun instaram @kabarsamarinda_official, pengendara menabrak rumah warga hingga koleksi bunga milik sang pengempu rusak.
"Hancur kembang ku, ini (karena) motor ini nah," ucap si wanita pembuat video. yang dikutip dari akun pribadi @kabarsamrinda_official, Senin (2/8/2021).
Sang pemilik rumah didukung oleh warga lainnya. Para warga meminta pengendara motor yang sedang sunmori untuk turun dari motor. Kemudian, mendorong motornya.
"Diginiin (didorong) aja po, gak papa," kata pria yang juga ada di video tersebut.
Penabrak rumah warga ialah pengendara motor jenis NMax. Warga sekitar geram, hingga akhirnya merekam aksi tersebut.
Sunmori dikala PPKM Level 4 Belum Usai
Aksi sunmori tersebut dilakukan kala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di delapan wilayah Kaltim belum usai. Video viral tepatnya Minggu, (1/8/2021). Sedangkan PPKM Level 4 di Kaltim berakhir di 8 Agustus nanti.
Pemberlakuan kebijakan tersebut, bertujuan untuk mengurangi penularan Covid-19 di Kaltim yang akhir-akhir ini menembus angka ribuan kasus.
Baca Juga: Penularan Corona di Kaltim Masih Tinggi. Satgas Covid-19: Hari Ini 1.716 Kasus Positif
Dikutip dari keterangan resmi Pemprov Kaltim di laman kaltimprov.go.id, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Dr HM Jauhar Efendi mengatakan, pemberlakuan PPKM merata di Kaltim.
"Pengetatan dan pengawasan PPKM merata diberlakukan di seluruh kabupaten dan kota di Benua Etam, guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran dan penularan semakin luas," kata Jauhar.
Jauhar menambahkan, sejak penerapan PPKM Level 4 ini diberlakukan, maka kegiatan-kegiatan non esensial di daerah bisa dilakukan di rumah. Sedangkan sektor esensial dan kritikal, tetap berjalan. Namun dalam pembatasan dan pengawasan ketat.
"Kita prihatin, ternyata Kaltim tertinggi pertama di luar Jawa dan Bali. Karenanya, kondisi ini harus dipahami masyarakat, selalu taat protokol kesehatan," harap Jauhar.
Komentar Warganet
Aksi sunmori kala PPKM Level 4 belum usai ini tuai komentar warganet. Mulai Instagram, Twitter, hingga Facebook.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
Terkini
-
IKN Jadi Pertimbangan, PPU Libatkan Petani Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis
-
Kamaruddin Kembali Kalah, MA Pastikan Tanah Pantai Lango Milik Perusahaan
-
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif di Bontang, Kerugian Negara Masih Menunggu Hitungan BPKP
-
Lahan 6,7 Hektare Disiapkan, Sekolah Rakyat Hadir di PPU Penyangga IKN
-
Empat Mahasiswa Ditetapkan Tersangka, LBH Samarinda Soroti Hak Akademik dan Hukum