SuaraKaltim.id - Salah satu rumah di Perumahan Balikpapan Baru Klaster Windsor dibobol perampok, Sabtu (31/7/2021) dini hari. Empat pelaku itu mengenakan topeng dan sarung tangan untuk mengaburkan identitas.
Dalam menjalankan aksinya, sang pemilik rumah Hendry, 37 tahun, diikat menggunakan kabel di dalam rumah.
Kasatreskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro menjelaskan, keempat pelaku memanjat batas jalan perumahan dan masuk dari bagian belakang rumah. Bahkan dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak para pelaku menjebol pintu kamar menggunakan tabung gas biru.
“Setelah masuk, pelaku menuju arah kamar korban. Di sana korban diikat dengan kabel,” ungkap Kompol Rengga, Sabtu (31/7/2021) yang dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com.
Saat itu, Hendry hanya seorang diri di rumah. Sehingga tidak ada korban lain. Namun Hendry saat itu disekap kurang lebih selama satu jam. Ia tak dapat melakukan perlawanan karena jumlah pelaku yang cukup banyak.
“Pelaku langsung kabur, sementara korban (setelah berhasil melepas ikatan kabel) langsung menelepon keluarga,” terang Kompol Rengga.
Dari foto-foto yang beredar, pelaku meninggalkan lokasi perampokan dengan menggunakan tangga, agar bisa memanjat tembok bagian belakang rumah yang cukup tinggi.
Kerugian yang dialami Hendry, sebut Kompol Rengga, antara lain uang tunai Rp 5 juta dan sejumlah perhiasan.
“Totalnya sekitar Rp 20 juta,” beber Kompol Rengga.
Baca Juga: Dua Pelaku Penyekapan dan Perkosa Anak di Bawah Umur Asal Mandalawangi Pandeglang Dibekuk
Sementara ini, polisi masih menyelidiki dan memburu para pelaku. Ia mengingatkan kepada masyarakat Balikpapan untuk terus waspada terhadap kasus perampokan bertopeng seperti ini.
“Karena tindak pidana ini sedang marak terjadi,” imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat