SuaraKaltim.id - Viral rekaman video seorang pendeta dan warga di Papua ramai-ramai bakar masker. Video itu beredar di media sosial. Aksi mereka ini diduga lantaran tak percaya adanya Covid-19.
Peristiwa itu di unggah di akun instagram @papua_talk. Dalam video, nampak seorang pendeta dan puluhan warga Papua mengelilingi kobaran api.
Selain itu, terlihat empat pria yang mencolok memakai jas hitam memegang beberapa masker dan juga memegang beberapa botol yang berukuran kecil yang diduga vaksin.
Kemudian salah seorang pria berjas hitam, yang diduga pendeta, berujar secara terang-terangan mengaku selama masa pandemi maupun PPKM, mereka tetap menjalani Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gereja.
Baca Juga: Viral Pria Gondrong Lakukan Vandalisme di Tangsel, Pemilik Ruko: Jangan Nyusahin Orang
"Kami tidak pernah menutup tempat ibadah-ibadah raya. Kemudian hari ini tim KKR melakukan ibadah dari Gereja Yudea Samaria, Galilea, Bukit Sion, Tiberias, sampai dengan Matoa, Anugerah, Ekklesia. Ada 23 gereja kami yang menjalani KKR," ungkap pria itu.
Dari berita ini ditulis, tayangan video tersebut sudah mencapai 14 ribu, dengan jumlah komentar sebanyak 170. Durasi video itu 3 menit 11 detik.
Pria dalam video itu pun secara tegas mengatakan, dirinya sama sekali tak percaya Covid-19 dan vaksin. Lantaran Covid-19 buatan manusia, bukan karena kuasa Tuhan.
Karena alasan itulah mereka tidak mau kalah oleh kuasa setan yang berwujud Covid-19 dan vaksin. Sehingga mereka tidak mempercayai Covid-19 sedari awal pemberitaan Covid-19 melanda Indonesia.
"Atas nama Kwamki Narama, kami tidak percaya vaksin, vaksin dengan Corona," tambahnya.
Baca Juga: Viral Foto Peraih Medali Emas Olimpiade Apriyani Rahayu Waktu SD
Setelah mengutarakan pendapatnya soal Covid-19, mereka pun akhirnya melakukan upacara simbolik dengan membuang sejumlah masker dan beberapa botol vaksin ke kobaran api yang telah menyala.
Dalam keterangan tertulis akun ini menyebutkan kejadian pembakaran masker dan vaksin tersebut terjadi di Jemaat Gereja GKII Samaria, Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua, Minggu (1/8/2021).
Sontak unggahan video yang telah ditonton 13.452 kali ini mengundang perhatian warganet. Tak sedikit dari warganet yang memberikan tanggapan beragam soal video tersebut.
"Covid itu nyata, tapi covid bukan agama, jadi hak mereka tidak percaya covid. Masker juga bukan kitab suci, jadi seharusnya tidak ada yang tersinggung kalau masker mereka bakar," ujar akun @diditbale.
"Kita tidak bisa salahkan mereka sepenuhnya, yg semestinya bertanggungjawab adalah orang2 yang mencari keuntungan dari pandemi Covid-19 dan mereka yang menebar berita hoaks," ungkap akun @sa_pace_kariting.
"Karena percaya atau tidaknya, itu hak masing-masing orang. Gak bisa dipidanain. Sama halnya memaksakan suatu kepercayaan pada seseorang. Mo terpapar atau sehat, itu sudah menjadi resiko sendiri2," sahut akun @lina.herza.
"Hanya saran!! Kalo sudah terlanjur begitu!! Pemerintah setempat mesti menutup akses keluar masuk daerah tsb," timpal akun @ahmadsyafeih3563.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN