SuaraKaltim.id - Sebuah studi terbaru dari Rutgers University, Amerika Serikat, mengungkapkan fakta menarik tentang orangutan di Kalimantan.
Satwa endemik ini ternyata memiliki strategi bertahan hidup yang luar biasa di hutan hujan tropis.
Mereka mampu menyesuaikan pola makan dan aktivitas fisik agar terhindar dari obesitas maupun penyakit metabolik.
Orangutan Punya “Kemampuan Dokter” Alami
Fenomena ini dikenal sebagai self-medicated behaviour, di mana orangutan bisa mencari sendiri tanaman atau buah yang berkhasiat obat ketika sakit.
Guru Besar Departemen Parasitologi FKH UGM, Prof. Wisnu Nurcahyo, menuturkan bahwa puluhan tahun penelitian soal orangutan telah memberinya banyak pelajaran berharga, tidak hanya untuk konservasi satwa liar, tetapi juga untuk kesehatan manusia.
“Obat-obatan itu berasal dari alam dan bermanfaat meredakan gejala sakit. Masyarakat di sekitar habitat orangutan juga banyak meniru kebiasaan ini dengan mengonsumsi herbal,” ujarnya, Selasa (16/9).
Gaya Hidup Aktif, Tubuh Tetap Bugar
Selain soal tanaman obat, pola hidup orangutan juga jadi inspirasi. Setiap hari, mereka bergerak aktif di area jelajah rata-rata 5 km persegi.
Baca Juga: Kalimantan Timur Jadi Rumah Terakhir Badak Bercula Dua
Aktivitas fisik ini, ditambah dengan pola makan alami tanpa bahan pengawet maupun kimia, membuat orangutan selalu tampak sehat dan penuh energi.
“Kalau manusia juga rutin berolahraga dan menjaga pola makan sehat, hasilnya sama: tubuh lebih kuat dan bugar,” jelas Wisnu.
Riset yang Belum Banyak Dilakukan di Indonesia
Sayangnya, riset tentang orangutan masih minim di Indonesia. Menurut Wisnu, penelitian ini sering dianggap kurang menarik karena tidak menghasilkan produk komersial.
Padahal, orangutan adalah aset keanekaragaman hayati bangsa yang wajib dijaga dengan melindungi habitat, tidak memperjualbelikan, dan tidak mengeksploitasi untuk hiburan.
“Uniknya, pola hidup satwa liar ini justru banyak ditiru ilmuwan di Eropa dan Amerika yang menggaungkan gaya hidup back to nature. Hidup sehat, bebas polusi, konsumsi makanan alami, dan memanfaatkan tanaman obat herbal, semua sudah dicontohkan oleh orangutan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pajak Jadi Darah Pembangunan, Kaltim Tawarkan Tarif Terendah dan Layanan Digital
-
Anggaran Influencer Rp 1,7 Miliar Dipertanyakan, Infrastruktur Wisata Kaltim Masih Jadi PR
-
Gati dan Genting, Jurus PPU Cegah Stunting di Jantung IKN
-
Rahasia Hidup Sehat Ala Orangutan Kalimantan, Bisa Ditiru Manusia!
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?