SuaraKaltim.id - Polemik Keluarga Pedangdut Ayu Ting Ting dengan hater-nya hingga kini masih berlanjut. Bahkan, orang tua Ayu Ting Ting bernafsu untuk memenjarakan sang hater, Kartika Damayanti (KD) yang diketahui bekerja sebagai TKI di Singapura.
Kenekatan tersebut dimulai dengan pihak keluarga yang mendatangi rumah KD di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) dengan didampingi polisi.
Bahkan Orang Tua Ayu Ting Ting, Rozak dan Umi Kalsum dikabarkan keluarga KD yang tidak mengetahui persoalan tersebut. Persoalan ini pula yang membuat pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyimak kasus ini dengan serius.
Menurut pengacara berusia 61 tahun ini, Ayu Ting Ting semestinya tak perlu menanggapi berlebihan sikap haters tersebut.
"Saya bilang kalau pencemaran nama baik, kalau itu masih batas normal, lupakan," katanya seperti dikutip dari Suara.com.
Menurutnya, sudah menjadi risiko seorang publik figur mendapatkan komentar negatif dari masyarakat.
"Karena kita sebagai publik figur harus siap kelakuan kita dinilai dan tidak selalu positif," ujar Hotman Paris.
Malah menurutnya, jika haters dilaporkan justru akan semakin menjadi dan membuat nama public figur menjadi semakin buruk di mata publik.
"Semakin kamu laporkan dan melakukan tindakan hukum, lama-lama nama kita semakin tercemar, sementara kalau kita diamkan, hilang begitu aja," katanya.
Baca Juga: Keluarga Ayu Ting Ting Tutup Pintu Damai, PKB Pasang Badan Lindungi Keluarga KD
Dia kemudian mencontohkan kasus Shandy Aulia yang putrinya kerap dihina seorang perempuan.
Saat itu, Hotman menyarankan kepada bintang film tersebut untuk mengabaikan kasus tersebut.
Pun Shandy akhirnya mengurungkan niatnya memproses haters tersebut.
"Itu juga saran saya ke Shandy Aulia (untuk mendiamkan haters), sudah lah biarin aja pasti ada sesuatu di hari orang itu (haters) nanti juga lama-lama orang jadi bosan membacanya," kata Hotman Paris.
Masih menurutnya, haters akan lelah dengan sendirinya jika tak ditanggapi. Sebab, makin lama sudah tak ada lagi hal buruk yang bisa dikulik.
"Kalau terlalu lama terus mengkritik, orang (haters) akan tanya lagi apa yang salah lagi dari diri kita," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu