Pengamat tata kota: Hitung dulu hambatannya
Pengamat tata kota Farid Nurrahman menilai pembangunan terowongan dari sisi transportasi merupakan upaya yang bagus. Tinggal, apakah nantinya membebani pembiayaan Pemkot Samarinda dengan seabrek masalahnya. Atau, pembangunan terowongan memang alternatif yang sudah diprioritaskan.
"Harus dihitung dulu hambatannya apa saja. Seberapa besar jalannya menampung kendaraan yang bakal lewat nanti. Itu dihitung dulu," ungkap Farid.
Menurutnya, jika sudah dihitung, baru kemudian dicarikan langkah alternatif melalui metode parsial. Dengan melihat dari pola kekurangan opsi pembangunan, mana alternatif jalan yang kiranya bisa menjadi jalur alternatif.
Baca Juga: Gandeng Nevertoolavish, Borneo FC Ingin Tampil Lebih Muda dan Menggoda
Farid menyebut, identifikasi diperlukan untuk melihat mana opsi yang sedikit potensi timbul masalah sosialnya. Bisa jadi, menurutnya, biaya pembangunan terowongan lebih besar daripada jalan layang.
"Mungkin karena konflik sosialnya saja yang lebih kecil daripada opsi jalan layang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
BRI Liga 1: Borneo FC Menangi Derby Kalimantan, Matheus Pato on Fire!
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN