SuaraKaltim.id - Sertifikat ganda atau overlapping ditemukan di ratusan ribu bidang tanah, yang ada di Balikpapan.
Penataan pun perlu dilakukan, seperti yang disampaikan Kepala Badan Pertanagan Nasional (BPN) Kota Balikpapan, Herman Hidayat.
“Yang perlu kita tata nanti, melihatnya bukan dari sengketa, kalau dari kami (BPN Balikpapan) melihatnya dari identifikasi bidang tanah yang overlap,” ungkapnya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (19/8/2021).
Ia mengatakan, dari 191 ribu bidang tanah di Balikpapan, sekitar 30 persen yang sertifikat ganda.
Menurutnya, hal itu berpotensi terjadi sengketa atau berperkara, yang berujung hingga ke pengadilan.
“Mungkin 30 persen, itu gak sedikit. Semakin banyak bidang yang overlap semakin besar potensinya (untuk sengketa),” ujarnya.
Pihaknya kini gencar melakukan percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang dilakukan di masing kelurahan.
Katanya, itu merupakan bagian dari program pemerintah. Untuk memudahkan masyarakat mendapat sertifikat tanah gratis.
“Makanya kami lakukan PTSL yang sekarang ini per kelurahan. Misalnya di kelurahan ini gak selesai, kami gak akan pindah sampai semua selesai,” tandasnya.
Baca Juga: Covid-19 Melandai, Kepala DKK Balikpapan: BOR 50 Persen, ICU 48 Persen
Ia menambahkan, lahan dengan sertifikat tumpang tindih bisa menyebabkan pengurusan untuk balik nama jadi lebih lama.
Katanya lagi, bisa memakan waktu sebulan. Atau bahkan lebih dari itu.
“Kalau lebih dari sebulan pasti tumpang tindih. Kami kan sudah digital, kalau pecah (sertifikat) kan harus ke lapangan periksa. Kalau peralihannya (balik nama) gak masalah itu bisa dua hari,” pungkasnya mengakhiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa