SuaraKaltim.id - Kasus dugaan penipuan cek kosong yang dilakikan Hasanuddin Masud dan istri, Nurfadiah hingga saat ini masih menunggu tindak lanjut kepolisian.
Dari informasi sebelumnya Hasanuddin Mas'ud beserta istrinya harusnya menjalani pemeriksaan terkait laporan yang dilayangkan oleh Irma Suryani kepada Polresta Samarinda, pada hari Selasa (24/8/2021).
Namun agenda pemeriksaan dari penyidik Polresta Samarinda tersebut mengalami kendala. Pasalnya, pihak kepolisian saat itu disibukkan dengan adanya tugas pengamanan kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).
"Belum ada (pemeriksaan), karenakan Polresta juga kedatangan orang dari Mabes Polri informasinya. Saya engga tahu diundur pemeriksaannya sampai jam berapa, yang jelas kami (Kuasa Hukum, Hasanuddin Masud dan Nurfadiah) masih disuruh menunggu. Nanti kami ditelepon kalau mereka (penyidik) sudah siap," jelas kuasa hukum dari Hasanuddin Mas'ud, Saud Purba, Selasa (24/8/2021) sore.
Ia mengatakan, dirinya bersama kedua kliennya akan menunggu jika pihak penyidik waktu itu akan melakukan pemeriksaan pada malam nanti. Namun, sepertinya hal itu juga tak terjadi.
"Iya hari ini, kapan lagi. Takutnya kalau besok lagi kita ada kesibukan lagi," tegasnya.
Disinggung mengenai kondisi kesehatan istri Hasanuddin Mas'ud, Nurfaidah, ia menuturkan kliennya tersebut sudah sehat. Dan siap untuk memenuhi panggilan polisi.
"Saat ini sudah sehat Walafiat. Dan siap untuk memenuhi pemanggilan kedua, namun jadwal pemeriksaan diundur dulu. Karena ada datang presiden kan," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit Perlidungan Perempaun dan Anak (PPA), Iptu Teguh Wibowo juga menyampaikan, saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan kepada Hasanuddin dan Nurfaidah.
Baca Juga: Polisi Layangkan Surat Panggilan Kedua Terkait Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud
"Pemeriksaan dari kami belum. Cuma pemeriksaan dari Penyidik Polda Kaltim beliaunya. Jadi jadwalnya bertabrakan," jelas Teguh.
Kendati demikian, Ia menegaskan jika pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penyidik Polda Kaltim masih dalam satu rentetan di berkas laporan yang sama.
"Karena langsung dari institusi yang lebih tinggi, kita kan Polresta Samarinda, sedangkan penyidik kan dari Polda jadi kami ini harus mengalah. Jadi dia (Hasanuddin Mas'ud) diperiksa dari Polda. karena disana kan ada juga laporannya, di sini juga ada. Jadi berkaitan," bebernya.
Walaupun mengalami beberapa kendala, akan tetapi pemeriksaan dipastikan tetap akan berlanjut.
"Hal yang pertama (ditunda) karena ada kunjungan Presiden. Terus mendadak juga dari Polda (Kaltim) mau periksa juga. Jadi kami (Unit PPA) kemungkinan bergeser waktunya (pemeriksaan)," pungkasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia