SuaraKaltim.id - Kasus dugaan penipuan cek kosong yang dilakukan Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud beserta istri, Nurfaidah masih terus berjalan.
Dari informasi dihimpun pihak kepolisian akan memanggil keduanya pada Selasa (24/8/2021) nanti.
Menanggapi perihal pemanggilan tersebut, kuasa hukum dari Hasanuddin Mas'ud, Saud Purba menuturkan kliennya sudah siap untuk memenuhi panggilan dari pihak kepolisian.
"Iya Selasa nanti dipanggil. Dan kami sudah terima suratnya siang tadi," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Minggu (22/8/2021).
Baca Juga: Polisi Layangkan Surat Panggilan Kedua Terkait Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud
Saud mengatakan, dalam surat pemanggilan tersebut tidak ada keterangan kegiatan yang beragenda. Hanya sekedar pemeriksaan.
Pemeriksaan tersebut guna mengklarifikasi aduan berkas perkara yang dilayangkan pelapor Irma Suryani pada 2020 silam.
"Tidak ada keterangan beragenda gitu. Cuman pemeriksaan aja, yang biasa, dua-duanya dipanggil."
"Iya, di Unit PPA. Tidak ada jamnya tapi biasa pagi. Ya kita hadiri pastinya. Kita siap aja. Engga ada masalah," jelasnya.
Disinggung mengenai kesehatan dari kliennya, ia mengaku jika memang masih ada kendala. Pasalnya, Nurfaidah saat ini masih dalam tahap penyembuhan.
Baca Juga: Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud, BK DPRD Kaltim: Kami Menunggu Saja
"Kalau klien kami masih belum sehat. Masih recovery. Cuma penyakitnya (Nurfaidah) demam biasa aja. Kalau bang Hasan sehat, aja," bebernya.
Kendati demikian, jika pemanggilan pada hari Selasa nanti harus tetap dihadiri, pihaknya akan meluruskan persoalan yang sudah cukup lama bergulir ini.
Ia juga menegaskan, pemanggilan penyidik pun tidak akan diwakilkan oleh siapa pun.
"Hari Selasa nanti Insha Allah bisa. Karena sejauh ini kami sudah siap. Kalaupun persiapan menghadapi Selasa nanti biasa aja. Saya akan komunikasi dengan bapak dan ibu. Mereka bakal hadapi dengan baik," lugasnya.
Polisi Layangkan Surat Panggilan Kedua
Polresta Samarinda telah menerima bukti baru dari pelapor atas nama Irma Suryani, melalui penasihat hukumnya Jumintar Napitupulu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
Terkini
-
Hotel Sekitar Big Mall Samarinda Pastikan Tak Ada Korban dalam Insiden Kebakaran
-
Akhir Kontrak, Awal Perjuangan: 250 Honorer Bontang Hadapi Masa Transisi
-
Lagi Nongkrong di Kafe? Coba Bayar Pakai 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Cara Klaim DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis untuk 200 Orang Tercepat!
-
100 Siswa Pertama, 1 Kota, 1 Visi: Samarinda dan Mimpi Sekolah Rakyat