SuaraKaltim.id - Waktu menjelang subuh, sekitar pukul 03.50 Wita. Warga Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang dipaksa untuk terbangun dari waktu lelapnya.
Pasalnya, rumah yang mereka tempati sedang dilahap oleh si jago merah, Minggu (29/8/2021). Penyebab kebakaran, diduga berasal dari salah satu rumah bangsal 3 pintu yang ditempati oleh FS.
Api itu berasal dari bagian belakang rumah FS. Hanya hitungan menit, api langsung membesar dan merembet ke bangunan yang lainnya. Pasalnya, kondisi bangunan di pemukiman tersebut sangat berdempetan.
Berdaasarkan informasi yang dihimpun Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, informasi awal kebakaran diterima dari warga pukul 03.52 Wita.
Wakil Komandan Disdamkar Samarinda Sunardi Siman mengatakan, total area bangunan yang terbakar di RT 72 yakni 3 bangunan, masing-masing 1 unit rumah bertingkat dengan 2 lantai, 1 unit rumah tunggal dan 1 unit bangunan rumah bangsal dengan 3 pintu.
Kemudian di RT 74, ada 3 bangunan yang terbakar. Diantara lain yaitu 2 unit bangunan ruko dan 1 bangunan rumah bertingkat.
"Luas area yang terbakar 30 x 20 meter persegi. Total warga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 9 KK atau 36 jiwa. Tapi untuk data pastinya masih menunggu data dari kelurahan setempat," jelasnya.
Ia menambahkan, minimnya titik air menyebabkan petugas kesulitan untuk memadamkan api. Selain itu, kondisi rumah warga berada di pemukiman padat dan berdempetan. Sehingga api dengan cepat menyebar.
"Kendala di lapangan, titik air minim dan jarak rumah berdekatan," imbuhnya.
Baca Juga: Ini 5 Hotel di Samarinda yang Menyediakan Pemandangan Kota Terbaik
Akibat kebakaran ini, total keseluruhan ada 6 bangunan ludes terbakar, 3 orang warga yang kondisinya sakit juga harus dievakuasi dari lokasi kebakaran. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Terkait kasus kebakaran ini, dan juga FS, pihak kepolisian masih mencari tahu penyebab pasti terjadinya kebakaran.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri