Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 30 Agustus 2021 | 18:41 WIB
Longsor di Gang Melati, Jalan Padat Karya, Sungai Kunjang [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

SuaraKaltim.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Samarinda, pada hari Minggu (29/8) mengakibatkan banjir di beberapa titik, dan tanah longsor.

Akibat hujan deras itu, 3 rumah yang berada di Jalan Padat Karya, Gang Melati, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda tertimpa longsor.

Syamsul Arif (58) yang merupakan salah satu pemilik rumah mengatakan, pada saat hujan deras sekitar pukul 19.00 Wita dirinya sedang berada di teras rumah. Kemudian, ia terkejut lantaran mendengar tanah berjalan turun terbawa air ke arah rumahnya.

"Saya liat tanah berjalan, langsung saya sama keluarga mengevakuasi barang-barang keluar rumah," ujarnya, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Usai Salat Subuh, Hasmiati Kaget Rumahnya Terkena Longsor: Dibangunin Adik, Runtuh Katanya

Tak hanya rumahnya yang tertimpa tanah longsor, ia menambahkan ada 9 unit sepeda motor milik warga sekitar turut menjadi korban.

Longsor di Gang Melati, Jalan Padat Karya, Sungai Kunjang [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

"Ada 9 motor tertimbun tanah. 8 motor telah ditemukan dan langsung dievakuasi. Namun masih ada 1 unit lagi yang tertimbun dan belum ditemukan," jelas Syamsul.

Akibat bencana longsor itu, ia bersama warga sekitar khawatir apabila adanya hujan susulan mengakibatkan tanah akan kembali turun dan menimpa rumah warga lainnya.

"Iya, kami khawatir apabila akan ada hujan susulan karena tanah akan kembali longsor. Tadi malam BPBD bersama relawan datang kesini dan mengatakan bahwa korban longsor akan dievakuasi hari ini oleh PUPR," imbuhnya.

Hingg saat ini para waga Gang Melati, Padat Karya masih menunggu bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinisi Kalimantan Timur untuk melakukan evakuasi tanah longsor.

Baca Juga: Samarinda Diguyur Hujan 5 Jam, 53 Titik Terendam Banjir, 2 Tiang Listrik Tumbang

Kontributor: Apriskian Tauda Parulian

Load More