SuaraKaltim.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Samarinda, pada hari Minggu (29/8) mengakibatkan banjir di beberapa titik, dan tanah longsor.
Akibat hujan deras itu, 3 rumah yang berada di Jalan Padat Karya, Gang Melati, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda tertimpa longsor.
Syamsul Arif (58) yang merupakan salah satu pemilik rumah mengatakan, pada saat hujan deras sekitar pukul 19.00 Wita dirinya sedang berada di teras rumah. Kemudian, ia terkejut lantaran mendengar tanah berjalan turun terbawa air ke arah rumahnya.
"Saya liat tanah berjalan, langsung saya sama keluarga mengevakuasi barang-barang keluar rumah," ujarnya, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Usai Salat Subuh, Hasmiati Kaget Rumahnya Terkena Longsor: Dibangunin Adik, Runtuh Katanya
Tak hanya rumahnya yang tertimpa tanah longsor, ia menambahkan ada 9 unit sepeda motor milik warga sekitar turut menjadi korban.
"Ada 9 motor tertimbun tanah. 8 motor telah ditemukan dan langsung dievakuasi. Namun masih ada 1 unit lagi yang tertimbun dan belum ditemukan," jelas Syamsul.
Akibat bencana longsor itu, ia bersama warga sekitar khawatir apabila adanya hujan susulan mengakibatkan tanah akan kembali turun dan menimpa rumah warga lainnya.
"Iya, kami khawatir apabila akan ada hujan susulan karena tanah akan kembali longsor. Tadi malam BPBD bersama relawan datang kesini dan mengatakan bahwa korban longsor akan dievakuasi hari ini oleh PUPR," imbuhnya.
Hingg saat ini para waga Gang Melati, Padat Karya masih menunggu bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinisi Kalimantan Timur untuk melakukan evakuasi tanah longsor.
Baca Juga: Samarinda Diguyur Hujan 5 Jam, 53 Titik Terendam Banjir, 2 Tiang Listrik Tumbang
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya