SuaraKaltim.id - Penabrakan pilar Jembatan Mahakam oleh tongkang batu bara pada 30 Agustus 2021 silam sempat menghebohkan warga Kota Tepian. Melihat kejadian tersebut, Komisi III DPRD Kaltim langsung ambil langkah untuk memanggil pihak-pihak terkait demi penyelesaiannya.
Sekretaris Komisi III, Baba mengungkapkan pihaknya akan memanggil pihak terkait pada Senin (6/9/2021) mendatang. Ia menjelaskan, penabrakan tersebut bukanlah yang pertama. Walhasil, pihaknya berinisiatif untuk segera menindaklanjuti dalam waktu dekat. Sebab, jembatan yang berusia 35 tahun itu menjadi infrastruktur yang kehadirannya sangat krusial.
Untu diketahui, Komisi III pun juga pernah berkoordinasi dengan Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda yang bertugas mengatur lalu lintas bawah jembatan agar bisa lebih tertib.
“Sebab mereka itu yang tahu arus lalu lintas bawah jembatan. Kami juga minta untuk bisa bekerja sama dengan Pelindo supaya hal seperti ini tak terulang lagi,” ungkapnya melansir di kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (5/9/2021).
Beberapa pihak nantinya akan datang untuk duduk bersama Komisi III. Yakni KSOP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), serta perusahaan pemilik kapal tongkang yang menabrak.
“Nanti akan kami bahas semua,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun turut memberikan tanggapannya. Politisi dari Fraksi PDIP itu menegaskan agar jangan sampai hal tersebut kembali berulang. Sebab jembatan tersebut sering kali dilintasi masyarakat. Dia berharap tak ada kerusakan yang fatal.
“Harapannya ini tidak fatal. Karena ini aset vital, penabrak wajib bertanggung jawab,” jelas Samsun.
Sebagai informasi, penabrakan pilar Jembatan Mahakam oleh tongkang batu bara itu bernama kapal TK Intan Kelana 13 digandeng TB JKW Mahakam 2, milik dari PT Pelita Samudera Shipping.
Baca Juga: Babak Baru Penabrakan Tiang Jembatan Mahakam, KSOP: Izin Kami Tarik, Selesaikan Masalahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026