SuaraKaltim.id - Aksi bejad oknum dosen yang mencabuli salah satu siswi SMP asal PPU kembali mendapat kecaman Setelah Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, kecaman kembali datang dari Ketua DPRD Balikpapan, Abdullah.
Abdullah menilai, kasus yang membelit AL (44) sudah menciderai dunia pendidikan di Balikpapan. Ia juga meminta aparat menindak tegas pelaku pencabulan tersebut.
"Saya meminta kepada penegak hukum supaya tersangka dihukum seberat-beratnya. Ini sudah mencoreng dunia pendidikan dan Kota Balikpapan. Saya juga sepakat dengan pendapat Bupati PPU Abdul Gafur kalau perlu dikebiri saja," tegasnya, Rabu (15/9/2021).
Lebih lanjut, Abdullah mengaku prihatin. Profesi AL sebagai dosen mestinya mampu jadi cerminan pendidik dan memberi contoh yang baik.
Baca Juga: Bejat! 11 Tahun Gauli Anak Tiri, Dukun PR Bikin Putri Hamil Dua Kali
"Pastinya kita semua prihatin. AL ini kan dosen jadi mestinya memberi contoh yang baik, ini justru membikin jelek citra pendidikan dan Kota Balikpapan," beber dia.
Tersangka AL dalam kesehariannya juga aktif dalam mengkritisi kebijakan publik di Balikpapan dengan analisis hukum maupun empiris.
Namun menurut legislator yang kerap disapa Bang Dul ini, hal itu berbanding terbalik dengan perilakunya yang tidak beradab.
Sebelumnya dua pimpinan daerah di PPU dan Balikpapan juga melontrakan kekecewaan terhadap ulah AL. Mereka sepakat jika hukuman kebiri diberikan untuk AL.
Diberitakan sebelumnya, AL (44), oknum dosen salah satu universitas swasta di Balikpapan mencabuli anak di bawah umur, P (14), Selasa (7/9). Perilaku bejad AL dilakukan di salah satu hotel di pusat kota Balikpapan.
Baca Juga: Asik, Bontang Sumbang Angka Kasus Kesembuhan Tertinggi, Hari Ini Kaltim Nambah 215 Kasus
AL diamankan anggota kepolisian PPU sesaat setelah meninggalkan hotel, Rabu (8/9) pagi.
Informasi yang dirilis kepolisian, perkenalan AL dan P ini bermula dari facebook sejak 28 Agustus lalu. Setelah perkenalan itu, dua orang yang lebih pantas menjadi bapak dan anak ini mulai intens berkomunikasi.
Puncaknya, Selasa (7/9). AL menjemput P di depan sekolahnya, di kawasan Babulu, PPU. P yang diiming-imingi pekerjaan di Balikpapan menurut saja saat AL menjemput. Di Balikpapan, AL dua kali mencabuli siswi kelas 1 SMP tersebut.
Kontributor: Setiawan
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS