SuaraKaltim.id - Sebuah video pilu viral di media sosial Instagram. Video itu melihatkan seorang wanita paruh baya, menggunakan jilbab hitam, berbaju putih, celana dan sepatu berwarna senada dengan jilbab yang dia kenakan.
Di awal video, nampak wanita itu menggunakan tongkat untuk berjalan. Namun, karena fisiknya yang tidak sepenuhnya sehat, dia akhirnya digendong untuk masuk ke dalam ruangan.
Yah, ibu itu tengah mengikuti tes seleksi Guru PPPK (P3K) 2021. Video yang diunggah akun @lambeturah_official itu memperlihatkan kegigihan dari ibu tersebut untuk bisa berjuang mengangkat statusnya.
"Ibu Imas Kustiani S.Pd (53th) seorang guru honorer K2 di SDN Wancimekar 1 Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang tak kenal lelah dan putus asa untuk memberi ilmu pengetahuan kepada anak muridnya kendati dirinya tengah menderita stroke yang telah berlangsung selama 7 tahun," jelas pemilik akun sebagai keterangan tulis dalam postingannya, dikutip Jumat (17/9/2021).
Ketika memasuki ruangan, lalu dibantu untuk duduk di kursi. Ibu Imas sempat menangis terharu.
Diduga karena alasan sederhana, dirinya merasa bersyukur sudah bisa berada di ruangan seperti kelas tersebut, untuk mengikuti tes guru P3K.
Tanggapan warganet
Video itu berhasil menarik perhatian warganet. Nampak ketika berita ini ditulis, sebanyak 368.412 kali warganet sudah menonton tayangan video tersebut. Kemudian, video itu juga sudah disukai sebanyak 32.856 kali.
Berbagai komentar ditujukan kepada Ibu Imas, untuk tetap berjuang, walaupun dengan keterbatasan kesehatan yang dia alami.
Baca Juga: Sopan Banget, Supeltas di Malang Ini Jadi Idola Pengendara
"Sehattt terus buu panjan umur," kata salah seorang warganet.
"P3K berikan pada guru honorer yg sudah sepuh saja... Yg pengabdiannya lama... Tak perlu mereka diikutsertakan dlm tes seperti ini karena minim sekali diterima.," ucap yang lain.
"Kasihan ibu nya. Seandai nya kalau bisa ibu yang kaya gini langsung di angkat PNS saja. Pengorbanan nya sudah lama menjadi guru honorer. Memberikan ilmu nya kepada murid murid nya ," ujar warganet dengan imbuhan emoji sedih dibagian akhir.
"Ya Allah Ibu ,semoga Ibu sehat selalu, diberkahi Dalam segala Hal," doa mereka.
"Respect Bu. Semoga Ibu Imas Kustiani dipanjangkan umurnya sama Allah biar sehat & ngajar terus.," ungkap yang lain.
"Terpujilah wahai engkau ibu / bpk guru…," sambung yang lain.
"Ya Allah sedihnya... Harusnya ga perlu la tes tes tes, langsung lah Pak Menteri angkat jadi ASN para guru dipelosok pelosok negeri yang sudah berumur 40tahun keatas," pungkas warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu