SuaraKaltim.id - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menekankan pentingnya peran Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam memastikan generasi muda mendapat pendidikan yang tepat sejak awal.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi agar anak-anak usia dini mendapat bekal pendidikan yang terarah.
Hal itu disampaikan Aulia saat melantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kukar di Tenggarong, Senin, 15 September 2025.
“Bunda PAUD hendaknya terus melaksanakan proses advokasi, sosialisasi, dan pengawalan terhadap PAUD. Ini penting karena pendidikan yang tepat dimulai sejak usia dini,” ujar Aulia disadur dari ANTARA, Rabu, 17 September 2025.
Menurutnya, ada tiga komponen utama yang menentukan keberhasilan PAUD, yakni anak sebagai subjek, orang tua sebagai penanggung jawab, serta sekolah sebagai penyelenggara.
Ia berharap Bunda PAUD bersama kelompok kerjanya dapat menjadi penghubung yang memperkuat ketiga peran tersebut.
Aulia juga menyinggung tantangan pendidikan di era kecerdasan buatan (AI).
Menurutnya, anak-anak harus dilatih bukan hanya mencari jawaban, melainkan juga terbiasa bertanya dengan baik agar memperoleh pemahaman yang benar.
“Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri, sehingga Bunda PAUD serta kelompok kerjanya hendaknya menekankan pola tertentu agar anak-anak memiliki fondasi yang kuat dan berkarakter. Misalnya dengan gerakan 0–6 tahun tanpa gawai,” katanya.
Baca Juga: Beasiswa Jadi Senjata PPU Cetak SDM Tangguh Penyangga IKN
Ia menambahkan, Pemkab Kukar mendukung penuh Program Wajib Belajar 13 Tahun, yang dimulai dengan PAUD minimal satu tahun sebagai fondasi sebelum ke jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat.
Menurutnya, masa emas PAUD sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan daerah yang senagoam wo;auajmua masuk dalam bagian Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Di sisi lain, Ketua Pokja Bunda PAUD Kukar, Maria Ester, menegaskan kesiapannya untuk segera turun ke lapangan melakukan advokasi dan sosialisasi program PAUD hingga tingkat desa dan kelurahan.
“Bunda PAUD membentuk kelompok kerja yang disebut Pokja Bunda PAUD sebagai struktur kelengkapan. Berfungsi sebagai pelaksana teknis operasional dan merealisasikan program kerja. Kami berkomitmen menjalankan amanah ini dengan baik dan bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu PAUD,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Video Kolase Itu Menunjukkan Rudal Rusia dan Iran?
-
CEK FAKTA: Video Suasana Panik Karena Presiden Keluarkan UU Hukuman Mati untuk Koruptor
-
CEK FAKTA: Pendaftaran Agen Resmi LPG Dilakukan Lewat WhatsApp
-
SMA 13 Samarinda Jadi Sorotan, Satgas Akui Ada Celah dalam Pengawasan MBG
-
Anggaran Fantastis Rp 1,7 Miliar, Dispar Kaltim Perketat Pemilihan Influencer