SuaraKaltim.id - Kasus dua anak meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang kini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Pemerinta Kota (Pemkot) Bontang masih menunggu hasil kajian epidemiologi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memastikan apakah statusnya perlu ditingkatkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
Wali Kota Bontang, Neni Moernaeni, menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan harus segera diperkuat, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh masyarakat.
Hal itu Neni sampaikan, Senin, 15 September 2025.
"Saya instruksikan Dinkes untuk segera foging di wilayah yang terkonfirmasi DBD tinggi atau terdapat klaster penularan," ujarnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu, 17 September 2025.
Selain fogging, ia meminta Dinkes memperbarui peta persebaran kasus sekaligus menyandingkannya dengan efektivitas penyebaran nyamuk Wolbachia yang menjadi salah satu strategi pengendalian.
Lebih jauh, Neni mengajak warga untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin mengikuti program Jumat Bersih.
Menurutnya, pola hidup bersih akan sangat membantu menekan angka penyebaran DBD.
“Mungkin kalau tidak ada program ini bakal lebih besar. Kalau untuk status KLB kami tunggu kerja Dinkes membuat peta,” sebutnya.
Baca Juga: Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
Data Pemkot menunjukkan sepanjang 2024 terdapat 558 kasus DBD dengan satu korban meninggal.
Sementara pada 2025 hingga September, tercatat 152 kasus namun dengan dua korban jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Bubarkan DPR Jika Tak Sahkan UU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Undang-Undang Perampasan Aset Disahkan Prabowo
-
CEK FAKTA: Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Lewat Tautan Facebook
-
CEK FAKTA: Klaim Sahroni Marah ke Polisi Usai Rumahnya Dijarah