SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengingatkan dampak serius jika pemerintah pusat benar-benar memangkas dana transfer daerah pada 2026.
Menurutnya, kebijakan tersebut akan membuat kemampuan keuangan daerah menyusut tajam.
Pemkot Bontang sebelumnya memproyeksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 mencapai Rp 2,8 triliun.
Namun jika skema pemotongan dijalankan, hanya sekitar Rp 1,6 triliun yang bisa dikelola.
“Postur APBD akan turun. Misalnya kalau turun 60 persen DBH, APBD Bontang 2026 hanya sekitar Rp1,6 triliun,” ujar Neni, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu, 13 September 2025.
Ia menegaskan, kondisi itu akan mengganggu pelaksanaan program prioritas seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kini tengah menghitung skema penyesuaian belanja jika pemangkasan benar diberlakukan.
Sebagai langkah politik, Pemkot Bontang sudah menyampaikan penolakan resmi. Neni bahkan menggalang dukungan lewat Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) serta berencana bersurat ke Kementerian Keuangan.
“Termasuk Kemenkeu akan kami suratin juga. Ini ancaman bagi kami di daerah yang masih bergantung penuh ke dana transfer,” tambahnya.
Baca Juga: APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
Sebelumnya, perhitungan dana bagi hasil (DBH) yang diterima Bontang untuk 2026 diperkirakan turun drastis hingga 80 persen, hanya sekitar Rp 290 miliar dibanding Rp 1,2 triliun pada tahun ini.
Dana Alokasi Umum (DAU) juga ikut menyusut, dari Rp 274 miliar menjadi Rp 229 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Bukan Ganti Guru, AI Justru Bantu Ciptakan Kelas yang Lebih Hidup
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor
-
CEK FAKTA: Unggahan Soal PSI Usulkan Gibran dan Jokowi di Pilpres 2029