SuaraKaltim.id - Pemerataan jaringan gas rumah tangga (jargas) di Kota Bontang masih menyisakan pekerjaan besar.
Pemerintah Kota (Pemkot) mencatat ada sekitar 7 ribu warga yang hingga kini belum tersentuh fasilitas sambungan rumah (SR).
Jumlah tersebut diperoleh dari perbandingan data pelanggan Perumda Tirta Taman dengan jumlah sambungan jargas yang sudah terpasang.
Dari total 38 ribu pelanggan air bersih, baru sekitar 28,5 ribu rumah tangga yang terlayani jargas—18 ribu sudah menikmati aliran gas, ditambah 10.553 sambungan baru yang akan segera terealisasi.
“Saat ini kan tercatat ada 18 ribu pelanggan yang terpasang. Kemudian menyusul 10.553 yang akan terpasang. Artinya kalau mengacu data PDAM masih sekitar 7 ribu lagi yang belum,” jelas Wali Kota Bontang Neni Moernaeni, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu, 14 September 2025.
Menurutnya, sebagian besar warga yang belum terlayani berada di kawasan pesisir dan seluruh Kelurahan Bontang Lestari.
Tantangan utamanya, pipa jargas yang ada sekarang belum memiliki ketahanan terhadap paparan sinar matahari dan air asin sehingga tidak bisa dipasang di kawasan pesisir.
Untuk Bontang Lestari, setidaknya ada 900 calon penerima jargas yang masih menunggu realisasi.
Namun, belum tersedianya jaringan induk menjadi penghalang utama distribusi.
Baca Juga: 1.078 Non-ASN Terdata di BKN Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu Bontang
“Semoga tahun depan ada lagi. Kami berjuang untuk warga Bontang Lestari,” tegas Neni.
Sebelumnya, Pemkot telah mengajukan usulan tambahan 10.553 sambungan baru yang tersebar di tiga kecamatan.
Sebanyak 5.130 SR dialokasikan untuk Bontang Utara, 3.927 SR di Bontang Selatan, dan 1.496 SR di Bontang Barat.
Sementara Bontang Lestari kembali belum mendapat alokasi karena ketiadaan pipa induk.
Langkah ini diharapkan bisa mempersempit kesenjangan akses energi antarkawasan, sembari menunggu solusi teknologi agar wilayah pesisir dan Bontang Lestari juga bisa menikmati jargas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Industri Lokal Siap Penuhi Kebutuhan Food Tray Program Makan Bergizi Gratis
-
Kemlu Pastikan Seluruh WNI di Nepal Aman, Pemulangan Selesai 18 September
-
Dasco Bantah Kabar Surpres Kapolri dari Presiden Prabowo
-
Isu Surpres Pergantian Kapolri Menguat, Prasetyo Hadi: Tidak Benar
-
Ruang Publik Jadi Sarana Sosialisasi, Video Program Pemerintah Tayang di Bioskop