SuaraKaltim.id - Pemerintah Pusat masih menetapkan Kota Balikpapan berstatus PPKM Level 4. Hal itu berdasarkan Instruksi Meteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 44 Tahun 2021.
Wali Kota Rahmad Mas’ud meminta masyarakat bersabar dan tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku sesuai ketetapan aturan PPKM untuk level 4. Karena pihaknya terus berupaya mengendalikan penularan Covid-19 di Kota Minyak.
“Sabar saja dululah, tapi kami perlu sampaikan kepada masyarakat Balikpapan tidak perlu berkecil hati tapi jangan mengendur dulu prokes kita,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/09/2021)
“Yang jelas secara faktanya kerja keras semua teman-teman di Pemkot termasuk semua elemen masyarakat.”
Baca Juga: Viral Belasan Satpam di Kembangan Diduga Memeras, Cegat Warga saat Bawa Tanaman
Politisi Partai Golkar itu juga menyampaikan, terima kasih dukungan semua lapisan masyarakat maupun stakeholder. Karena kasus Covid-19 di Kota Pelabuhan belakangan ini terus melandai.
“Saya terima kasih semua dukungan masyarakat, semua stakeholder level kita meski masih 4 tapi penurunnya jauh dratis. Ya kita semangat saja apa maunya pusat menyampaikan demikian,” katanya.
Kata dia, meski masih berstatus PPKM Level 4 namun penyekatan-penyekatan jalan akan dibuka. Aktivitas masyarakat juga mulai dilonggarkan. Mall bahkan beroperasi hingga pukul 21.00 Wita.
“Mall juga sampai jam 9 malam, jalan akan kita buka, kecuali diperbatasan. Kemudian tempat keramaian kita longgar tapi tidak dilonggarkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, akan menggelar rapat dengan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) untuk meminta masukkan terkait penerapan PPKM Level 4. Dengan berbagai kelonggaran aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Pipa Distribusi PDAM Bocor, Warga Antang dan Bukit Baruga Manggala Terdampak
“Kita mau rapat muspida, kita ingin mendapatkan masukkan dari muspida,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Komisi I DPR akan Dalami Kasus Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang Saat Rapat Bareng Panglima
-
Syarat Memelihara Hewan di Pemukiman Padat Penduduk
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang