SuaraKaltim.id - Tim panjat tebing Kalimantan Timur mulai beradaptasi dengan kondisi cuaca di Kabupaten Mimika, Papua, jelang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, setelah tiba di lokasi tersebut sejak Jumat 24 September 2021.
"Kondisi di sini lagi hujan terus, dan ketika panas begitu menyengat. Namun anak- anak sudah mulai beradaptasi, dan mulai besok kami akan memulai latihan," kata pelatih panjat tebing Kaltim Muhammad Hasbi saat dihubungi dari Samarinda, Sabtu 25 September 2021.
Menurut Hasbi, kendati lokasi venue panjat tebing tidak jauh dari tempat kontingen Kaltim menginap, venue belum bisa digunakan. Sehingga mereka masih akan menggunakan sarana di Markas Brimob untuk berlatih.
"Berdasarkan informasi lokasi menginap kami tidak jauh dari tempat pertandingan, hanya berjarak sekitar tujuh kilometer, namun saat ini di venue panjat tebing PON XX Papua tersebut belum bisa diuji coba. Sehingga untuk latihan besok kami akan menggunakan sarana di Markas Brimob di Mimika," jelas Hasbi.
Babak prakualifikasi panjat tebing akan mulai dilombakan pada Senin besok untuk nomor-nomor lead perorangan putra, boulder perorangan putri dan speed klasik mix.
Hasbi meyakini Kaltim yang hanya ambil bagian dalam nomor lead dan boulder memiliki peluang lebar untuk melaju ke babak selanjutnya, khususnya untuk nomor boulder perorangan putri.
"Ada dua atlet andalan kita yakni si kembar Novi dan Nova, meski nomor ini bukan target medali peluang mereka cukup terbuka lebar," urai Hasbi.
Tim panjat tebing Kaltim membidik dua medali emas PON Papua, dari 16 nomor yang dipertandingkan, mengulangi raihan di PON 2016 Jawa Barat lalu lewat nomor boulder beregu putri dan boulder beregu putri. (Antara)
Baca Juga: Sempat Kewalahan, Ini Juara Mobile Legends di PON Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!