SuaraKaltim.id - Kenaikkan volume sampah di Kota Balikpapan meningkat drastis selama masa pandemi. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Nursyamsiarni D Larose.
“Kalau bicara sampah secara umum memang terjadi kenaikkan timbunan sampah yang akhirnya masuk ke TPA Manggar,” ujarnya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (29/9/2021).
Dia mengatakan, kenaikkan volume sampah itu karena kini masyarakat lebih berhati-hati ketika berbelanja. Lebih banyak membeli makanan dengan kemasan serta lebih mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
“ini bisa terjadi karena terkait dengan prokes kita jadinya hati-hati, berbelanja dengan kemasan. Terjadi kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan."
Baca Juga: BPJS Kesehatan Gratis, Rahmad Mas'ud: Bukan 3 Bulan Tapi Selama Saya Jadi Wali Kota
“Kemudian adanya peningkatan pemesanan makanan atau pembelian secara online, dari sisi kemasan juga banyak membutuhkan plastik dan lain-lain, konsumsi makanan lebih banyak buah-buahan,” katanya.
Dia menjelaskan, rata-rata kini sampah yang masuk ke TPA Manggar setiap harinya sekitar 350 hingga 400 ton.
“Otomatis sampah yang masuk ke tempat pembuangan sementara (TPS) dan TPA mengalami peningkatan. itulah (alasan) timbulan sampahnya jadi meningkat,” jelasnya.
Kendati begitu dia bersyukur, kesadaran masyarakat yang tinggi didukung Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) hingga kelurahan untuk menyediakan fasilitas tempat sampah atau TPS di lingkungan masing-masing.
“Dengan adanya upaya kesadaran dari masyarakat dalam hal ini didukung langsung garda depannya kita bisa memiliki LPM saat ini yang sangat aktif dan sampai memiliki TPS yang diinisiasi dan didukung masyarakat sendiri,” tuturnya
Baca Juga: Ex Wali Kota Balikpapan Jadi Saksi Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Lahan TPA Manggar
Salah satunya di Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara. Para warga bersama LPM dan masyarakat membuat TPS.
Disamping itu lanjutnya, kedisiplinan masyarakat juga dibutuhkan dalam pengelolaan sampah. Diantaranya tidak membuang sampah sembarangan. Membuang sampah ke TPS di waktu yang telah ditentukkan yakni pukul 18.00 – 06.00 Wita.
"Harus menjadi contoh, masyarakat didukung LPM, bersama kelurahan dan Pemerintah Kota sehingga masalah sampah dilingkungan masyarajat bisa tertangani,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Cerdas Finansial! Ini Daftar Pinjol Legal dan Terpercaya Juni 2025
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Promo Indomaret Juni 2025 Terbaru: Diskon Gede untuk Sosis dan Yogurt Favorit!
-
Bedah Tuntas Honda HR-V Hybrid: Apa Saja yang Baru?
-
Pecinta Yogurt Wajib Tahu! Ini Daftar Promo Yogurt Termurah Alfamart Juni 2025