SuaraKaltim.id - Jajaran reskrim Polsek Samarinda Kota berhasil mengamankan seorang pria berinisial SA (42) yang berprofesi sebagai dukun lantaran melakukan tindakan pencabulan terhadap wanita berinisial M (25), Rabu (29/9/2021) lalu.
Kejadian tersebut berada di rumah korban yang berada di kawasan Sambutan. Saat itu korban meminta pelaku untuk melihatkan rumahnya karena diketahui rumah tersebut banyak gangguan jin.
Setelah pelaku memeriksa rumah korban, akhirnya pelaku menjelaskan bahwa benar di rumah tersebut banyak jin, bahkan di badan korban pun terdapat jin yang menempel.
“Pelaku (SA) dimintai tolong sama korban (M) untuk menerawang rumahnya. Kemudian setelah melihat-lihat rumah itu, si pelaku mengatakan rumah itu banyak jinnya," ungkap Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo melalui sambungan seluler. Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Gegara Harta Warisan, Rumah Sering Dilempar Kotoran, Wanita Ini Laporkan Kakak Kandungnya
Setelah mendapatkan penjelasan dari rumah tersebut dipenuhi jin, pelaku menawarkan pengobatan kepada korban. Pelaku meminta korban untuk menggunakan sarung, disitulah akhirnya pelaku berani memegang tubuh korban, bahkan memegang alat kelamin korban.
Korban yang tidak terima dengan perbuatan SA akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Akhirnya setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mengamankan SA dengan cara menyampaikan bahwa korban sedang sendirian di rumah.
“Si pelaku ini memang menawarkan ke korban kalau masih sakit bisa menghubungi kembali. Jadi kami pancing si pelaku untuk datang ke rumah pelaku,” bebernya.
Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa pakaian yang digunakan korban, dan sarung yang digunakan korban pada saat melakukan pengobatan.
Akibat perbuatannya, SA diancam dengan pasal 289 KUHP, dengan hukuman penjara minimal 9 tahun.
Baca Juga: Upaya Penanganan Banjir, Pemkot Samarinda Siapkan Proyek MYC, Butuh Anggaran Rp 701 Miliar
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
(Foto: P)
Berita Terkait
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
-
Sama-Sama Telan Biaya Besar, Tugu Pesut Samarinda Dibandingkan dengan Kantor Desa Rancah Ciamis
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?