SuaraKaltim.id - Insiden penyerangan buaya terhadap anak yang terjadi pada (6/10) lalu di Kampung Mandar, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara mendapat perhatian khusus dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kaltim.
Kepala Bagian Pengendali Ekosistem Hutan, BKSDA Provinsi Kaltim Rido, menjelaskan kawasan tersebut memang menjadi lokasi rawan serangan buaya. Hal itu yang mengakibatkan sering terjadinya korban terkaman buaya.
Lebih lanjut, BKSDA Kaltim akan turun tangan mencarikan solusi terkait seringnya masyarakat mendapat serangan dari buaya. Tetapi, dirinya meminta kepada pihak pemerintahan di wilayah tersebut untuk terlebih dahulu mengirimkan surat yang ditujukan ke BKSDA Kaltim.
"Dalam surat itu dicantumkan berapa korban yang telah diserang dan secara rinci kronologi yang terjadi di dalamnya," katanya dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (8/9/2021).
Baca Juga: Antrian Panjang di SPBU Kopkar Bontang, Layani Penjualan BBM Non Subsidi Pakai Drum
Dikonfirmasi terpisah Lurah Lok Tuan, Muhammad Takwin, akan mengirimkan surat kepada BKSDA.
Ia berharap mendapat langkah efektif. Agar penyerangan buaya terhadap masyarakat tidak lagi berulang.
"Paling tidak seperti penangkaran buaya di Wilayah Lok Tuan," tuturnya.
Lebih lanjut kata Takwin kejadian buaya menerkam masyarakat sudah terjadi selama 7 kali. Untuk itu penangkaran, menjadi solusi alternatif saat ini yang dibutuhkan. Kalau tidak, maka kejadian ini besar kemungkinan akan berulang pada kemudian hari.
Diakhir, Takwin tidak lelah menghimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di kawasan rawan buaya. Pasalnya, peranan itu penting agar tidak ada lagi korban jiwa akibat terkaman buaya.
Baca Juga: Rawan Pelanggaran, SPBU Kopkar di Bontang Tak Lagi Jual Premium
"Harus sigap, semoga solusi penangkaran buaya bisa dibahas," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Di Tengah Pembangunan IKN, Bupati PPU Tegaskan Tak Boleh Ada Anak Tak Sekolah
-
Sabtu Berkah: DANA Kaget 5 Juli 2025 Siap Bagi Saldo Digital Gratis
-
Sekolah Rakyat Butuh Lahan 8 Hektare, Daerah di Kaltim Mulai Bergerak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!