SuaraKaltim.id - Pandemi Covid-19 tentu saja akan menggagu mental seseorang. Apalagi semua aktivitas kini dibatasi. Lalu bagaimana cara menjaga mental kita?
Psikolog Klinis Dewasa, Nago Tejena, M.Psi mengatakan kesehatan mental perlu diperhatikan dan dijaga, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Nago mengatakan kesehatan mental bisa dipelihara misalnya dengan melakukan hobi, menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain, berdamai dengan keadaan dan masih banyak lagi.
Berikut sejumlah tips sederhana cara menjaga kesehatan mental yang dikutip dari ANTARA pada Sabtu (9/10/2021):
1. Kurangi penggunaan media sosial
Menurut Nago, terlalu sering membuka media sosial bisa membuat kita menjadi mudah cemas karena informasi yang masuk berlebih dan di luar batas kemampuan kita untuk mengendalikannya.
Nago menyarankan, “Saat membuka media sosial atau internet, mencari berita itu memang perlu. Namun, jangan lupa juga untuk mencari hal-hal lain yang lebih menyenangkan, menghibur atau menginspirasi agar suasana hati lebih tenang.”
2. Memasak Bersama Keluarga
Hobi memasak semakin digemari masyarakat di tengah pandemi.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mereda, Amankah Lepas Masker?
“Fungsi memasak bukan cuma untuk sebagai hiburan atau pengalihan. Memasak bisa membantu kita untuk tetap produktif, sehingga tidak hanya pasif lantaran dipaksa pandemi,” ujar Nago.
3. Percantik halaman dengan berkebun
Selain menambah estetika serta kesejukan rumah, berkebun juga bermanfaat untuk menyegarkan pikiran, sehingga menjadi salah satu hobi banyak masyarakat selama pandemi.
“Berkebun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan mental kita. Kita bisa melatih konsentrasi, menata dengan mindful, serta kembali terkoneksi dengan alam yang mungkin selama ini kita tinggalkan,” jelas Nago.
4. Melakukan olahraga di rumah
Selain membuat tubuh lebih bugar, olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan mental.
5. Bila rasa cemas berlarut, hubungi ahli
Menurut Nago, gangguan kecemasan berlebih yang telah mengganggu pola hidup atau membuat selalu gelisah menjadi tanda seseorang perlu bantuan profesional.
“Meminta bantuan profesional kesehatan mental bukanlah suatu hal yang memalukan. Justru langkah tersebut adalah bukti bahwa kita peduli dan sadar akan pentingnya menjaga diri,” kata Nago.External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengungkapkan pandemi mendorong masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah, contohnya berolahraga.
"Hal ini terlihat dari kategori Olahraga dan Hobi menjadi salah satu kategori di Tokopedia yang terus mengalami kenaikan selama kuartal III 2021," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Emil Audero: Lahir di Lombok, Besar di Cumiana, Bawa Marga Ibu ke San Siro
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda