Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 11 Oktober 2021 | 18:20 WIB
Wali Kota Bontang Basri Rase berjanji bakal membangun replika istana Kesultanan Kutai di Kampung Adat Guntung. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang berencana membangun replika istana Kesultanan Kutai di Kampung Adat Guntung. Pembangunan istana kesultanan ini sebagai bangunan ikonik kebudayaan yang mencitrakan Guntung merupakan kampung adat. Hal itu disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase dalam sambutanya di acara pembukaan Besawai dan Bepelas di Kampung Adat Guntung Kecamatan Bontang Utara, Minggu (10/10/2021). 

Kata orang nomor satu di Kota Taman itu, rencananya pembangunan istana ini, lebih dulu dikomunikasikan ke seluruh pemangku kepentingan. November mendatang, seluruh pihak terkait mulai pemangku adat, masyarakat adat juga Kesultanan Kutai dan ahli sejarah dihadirkan untuk bahas rencana ini. 

"Biar tidak keliru membangun replika istana sultan Kutai, maka perlu keterlibatan berbagai ahli sejarah dan pihak sultan Kutai," tuturnya dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.

Perihal biaya pembangunan tersebut ia mengaku banyak alternatif yang bisa dilakukan. Tak hanya itu, ia pun akan membentuk tim tapak tilas sejarah Kota Bontang. Misalnya dengan gotong royong bersama perusahaan. 

Baca Juga: Beasiswa Bontang Dibuka Selasa, Pemkot Siapkan Rp 1,65 Miliar untuk Ratusan Mahasiswa

"Yang penting niatnya dulu, soal pembiayaan kita gotong royong," ucapnya. 

Lebih lanjut, ia pun akan berencana membentuk tim napak tilas sejarah Kota Bontang. Nantinya dalam tim tersebut terdiri dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk menginventarisasi nilai -nilai sejarah di Kota Bontang. 

"Kita akan rumuskan bersama bagaimana sejarah Kota Bontang, biar tidak salah dan akan menjadi pengetahuan budaya generasi selanjutnya," katanya. 

Ia menilai, Bontang kaya akan unsur kekayaan budaya, seperti adat Kutai. Dari sejarah itu, banyak ilmu-ilmu sosio- kultural yang bisa digali.

"Kita akan inventarisasi semua, baik itu dari Bontang Kuala, Guntung, Loktuan, Tanjung Laut dan yang lainya. Kita akomodir semua untuk di rumuskan," tandasnya.

Baca Juga: Pembelian Mobil Dinas Ditiadakan, Pejabat Bontang akan Diberi Uang Tunjangan Kendaraan

Load More