SuaraKaltim.id - Area terdampak Banjir di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin luas. Banjir tersebut mengakibatkan aktivitas sebagian warga menjadi lumpuh.
Tercatat 10 RT yang terdampak banjir yaitu RT 03, 08, 09, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan RT 16 dengan ketinggian air bervariasi. Terparah adalah wilayah RT 08, 09, 10, dan RT 11, dimana ketinggian air mencapai 130 sentimeter.
Keseluruhan korban terdampak mencapai 225 KK dengan 692 Jiwa, sedangkan korban banjir yang mengungsi sebanyak 36 KK dengan 122 Jiwa. Gedung serba guna Desa Sumber Sari menjadi lokasi pengungsian utama yang menampung 15 KK dan 55 jiwa. Ada pula yang mengungsi ke rumah keluarga, pasar, dan Pusban Desa Sumber Sari.
Selain itu, banjir mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang, termasuk jalan poros. Warga juga harus memindahkan barang berharga, gabah, hingga hewan ternak mereka ke tempat yang lebih aman. Dapur umum disediakan oleh relawan guna memenuhi kebutuhan konsumsi bagi pengungsi, warga terdampak dan petugas di lapangan.
Plt. Sekretaris Daerah PPU Muliadi, didampingi Camat Babulu Margono dan Kepala BPBD PPU Marjani, meninjau lokasi banjir di Desa Sumber Sari hingga perbatasan Sebakung Makmur, Kecamatan Long kali pada Minggu, (10/10/2021).
Rombongan tersebut memberikan bantuan sembako kepada korban terdampak banjir, juga memastikan kondisi para pengungsi dalam keadaan baik.
“Semoga banjir ini tidak terlalu berdampak parah bagi warga. Kami senantiasa berusaha untuk meminimalisir dampak banjir, kami berharap banjir dapat segera teratasi dan kehidupan warga dapat berjalan normal kembali,” kata Muliadi, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (12/11/2021).
Adapun tim yang terjun ke lapangan diantaranya BPBD PPU, Camat Babulu, Polsek Babulu, Koramil Babulu, Pemerintah Desa Sumber, PMI PPU, Pramuka Babulu, Destana Sumber Sari, Dinas Sosial PPU, dan relawan.
Baca Juga: Jateng Rawan Bencana, Ganjar: Baca Terus Kondisi Cuaca, Semua Siaga!
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Pemkot Tunggu Kajian Epidemiologi untuk Tentukan KLB DBD di Bontang
-
Pemprov Kaltim Diduga 'Boros', Anggaran Influencer Rp 1,7 Miliar Disorot Ekonom
-
Gerakan 0 sampai 6 Tahun Tanpa Gawai, Upaya Kukar Siapkan Generasi Emas IKN
-
Dispar Kaltim Gandeng Influencer, Anggaran Promosi Tembus Rp 1,7 Miliar
-
Makanan Gratis Jadi Basi, DPRD Kaltim Desak Perbaikan Sistem MBG