SuaraKaltim.id - Oknum juru parkir (Jukir) liar yang beraksi di kawasan Pasar Pagi membuat kawasan padat pengendara tersebut kembali macet. Lantaran parkir kendaraan yang semrawutan, hingga ke badan jalan.
Hal tersebut diketahui langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat hendak menuju kegiatan vaksinasi bagi pekerja sektor wisata dan ekonomi kreatif di Big Mal Samarinda pada Senin (11/10/2021) kemarin.
"Saya lihat orang masih banyak parkir di depan barier. Saya suruh ajudan foto, saya sudah niatkan pulang vaksin saya langsung mampir," ungkap Andi Harun, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (12/10/2021).
Untuk diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda telah memasang barier seberat 500 kilogram di depan Pasar Pagi sebagai tanda larangan parkir. Namun, sejumlah oknum preman yang menyamar menjadi Jukir, membuat parkir di kawasan tersebut kembali semrawut.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Hampir Tewas Dikeroyok Pemilik Motor, Kepala Robek, Ditemukan di Hutan
Dikatakan orang nomor satu di Samarinda itu, tak kurang dari 3 kali, jajaran Pemkot Samarinda menertibkan aktivitas jukir liar di kawasan tersebut. Katanya lagi, sebelum ini, aksi jukir liar ditertibkan dengan cara-cara persuasif. Namun, upaya tersebut tak berhasil.
Kedua, lanjutnya, larangan parkir dilakukan dengan memasang barier plastik. Pun cara tersebut tak berhasil. Hingga akhirnya, barier seberat 500 kilogram dipasang Dishub Samarinda. Namun, barier tersebut nekat diangkat jukir liat untuk kembali melakukan pekerjaannya.
"Ini di geser lagi. Tidak tahu pakai tenaga apa dia (jukir), padahal 1 barier itu beratnya 500 kilogram," sebutnya.
Ia membeberkan, inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya siang kemarin lantaran terdapat petugas pemerintah yang terkesan takut dengan jukir preman Pasar Pagi untuk penertiban.
"Saya sampai bilang mana premannya suruh keluar. Kalau preman itu menganggu kepentingan orang lain, itu preman picisan namanya. Masak aparatur negara takut sama preman," ujarnya.
Baca Juga: Senin Besok, 80 Sekolah di Samarinda Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Akhirnya, dirinya memerintahkan preman tadi untuk mengangkut barier seberat 500 kg.
"Kamu jangan enak-enak begitu ada permasalahan, kamu pergi di bawah pohon. Angkut sekarang saya bilang. Maaf pak rata-rata kunci stang," ucapnya sambil menirukan jukir.
Sementara itu, guna mengatasi persoalan tersebut, ia mengaku telah menginstruksikan Dishub Samarinda dan Satpol PP Samarinda agar dilakukan pengawasan di hari-hari selanjutnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menegaskan, pemerintah kota tidak melarang masyarakat untuk mencari nafkah. Kendati tidak mengganggu kepentingan umum.
"Kita boleh cari nafkah. Tapi ingat, ada kepentingan orang banyak yang tidak boleh kita ganggu," katanya.
Terpisah, Kepala UPT Pasar Pagi, Abdul Asis mengatakan peraturan sebelumnya yang disepakati jukir telah mempertegas kendaraan roda 2 tak boleh parkir di luar barier yang dipasang Dishub Samarinda. Kendati dengan memindahkan tata kelola parkir di seberang jalan pasar di kawasan Dermaga Pasar Pagi sebagai solusi.
"Ini sebenarnya pengelola parkir yang memang nakal. Ini tinggal diangkut saja dan dikenakan dengan pungutan liar," tambahnya.
Berita Terkait
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
-
Usai Kasus Pungli, KPK Lakukan Sidak di Rutan
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
-
Nekat Dekati Jokowi, Mahasiswa Hukum di Samarinda Kena Bogem Paspampres
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital