Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 19 Oktober 2021 | 19:22 WIB
Festival Mahakam 2019. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Samarinda kembali menggelar rapat lanjutan terkait pelaksanaan Festival Mahakam (Fesma) tahun 2021. Rencananya, Fesma tahun 2021 akan dibuka di taman buah yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang, pada tanggal 5-7 November 2021 mendatang.

Pembukaan Fesma sekaligus pemberian nama taman yang identik dengan buah-buahan tersebut oleh Pemkot Samarinda. Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu membeberkan, bahwa tema yang akan diusung pihaknya sama dengan tema HUT RI Ke-76. Yakni, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

"Sejauh ini progressnya ada beberapa tambahan kegiatan. Itu masukan dari pak wali kota. Salah satunya nanti ada Panggung Budaya Nusantara," ungkapnya Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (19/10/2021).

Perempuan yang karib disapa Ayu itu menuturkan, untuk kegiatan offline dalam Fesma tahun 2021 ini dilaksanakan di tempat berbeda. Misalnya, untuk perlombaan seni tari, akan diadakan di Ballrom Hotel Harris Samarinda.

Baca Juga: Mobil Tabrak Truk Parkir Antrian SPBU di Samarinda, 1 Penumpang Tewas, 1 Kritis

"Kami atur jadwalnya supaya tidak terjadi kerumunan. Misalnya kelompok A jam sekian, kelompok B jam sekian. Supaya tidak ada kerumunan. Setelah selesai menari, nanti langsung pulang. Tidak boleh menunggu di tempat," jelas Ayu lagi.

Sementara mengenai informasi lomba, berdasarkan arahan Sekertaris Daerah Pemkot Samarinda, Sugeng Chairuddin selaku Ketua Panitia Fesma 2021, disebut Ayu akan dibagikan melalui akun media sosial Dinas Pariwisata Samarinda sore ini.

"Kalau sore ini sudah selesai kami susun, maka sore ini juga sudah kami sampaikan syarat dan ketentuan untuk pendaftaran lomba di medsos," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Festival Mahakam 2021 digelar secara terbatas dan hybird, kemudian akan diisi 15 kegiatan menarik yang saat ini masih bisa kembali bertambah.

Dari 15 kegiatan tersebut, sebanyak 3 kegiatan di antaranya adalah lomba tari-tarian daerah, videografi, dan fotografi, yang dihelat secara offline. Kesemua lomba tersebut diatur sesuai dengan kondisi pandemi saat ini yang masih belum hilang di Kota Tepian.

Baca Juga: Samarinda Disapu Banjir, BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik di Kalimantan Bagian Utara

Load More