SuaraKaltim.id - Kasus kematian wanita berinisial RA (21) yang ditemukan di kamar hotel MJ bernomor 508, hingga saat ini masih terus diusut oleh pihak Kepolisian.
Diketahui, saat ini pihak kepolisian telah mengungkap tindak pidana lainnya yang berhubungan dengan kematian wanita yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut. Yakni dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan telah menetapkan satu tersangka berinisial EW.
Bahkan penetepan tersangka tersebut telah dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda.
"Iya, ada yang ditetapkan tersangka. Hanya saja ini beda dari kasus pembunuhan," ungkap Kompol Andika Dharma Sena saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (27/10/2021).
Disinggung lebih jauh mengenai keterlibatan EW dalam kasus TPPO dan hubungannya dengan korban pembunuhan, Andika menambahkan bahwa EW lebih kepada urusan penjualan.
"Intinya ini (tersangka) lebih kepada urusan itu lah (prostitusi)," bebernya.
Lanjutnya, mengenai perkembangan penyelidikan RA dengan 25 tusukan di tubuhnya, Andika menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap salah satu orang yang diduga pelaku pembunuhan.
Kendati itu, walaupun telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan, perwira berpangkat melati satu mengaku masih membutuhkan waktu mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
"Saat kejadian si pelaku ini memakai masker dan jaket dengan penutup kepala, makanya agak susah," tandasnya.
Baca Juga: Lahan Pemkot Diduga Diserobot Oknum, Andi Harun Siapkan Langkah Hukum
Diwartakan sebelumnya, Rabiatul Adawiyah pertama kali ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah oleh karyawan Hotel MJ pada Sabtu (16/10/2021) lalu, sekitar pukul 04.30 Wita.
Saat melakukan penyelidikan, pihak kepolisian menemukan banyak luka tikam ditubuh korban. Kemudian Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda menyita sejumlah barang bukti berupa satu botol minuman keras, satu bauh pisau kater, tiga alat kontrasepsi kondom dan satu lembar surat vaksin.
Kepolisian juga memasang Police Line di tiga kamar. Di antaranya kamar bernomor 506, 508 dan 512. Dari ke-tiga kamar tersebut, kamar 506 dan 512 merupakan tempat rekan korban menginap. Sedangkan kamar 508 lokasi ditemukannya korban.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Foto: Jasad RA saat dievakuasi pihak Inafis Polresta Samarinda/Ist)
Foto: Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena/Apriskian Tauda Parulian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga