SuaraKaltim.id - Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Bontang mulai bergerak. Rotasi jabatan perdana Wali Kota Bontang Basri Rase dan Najirah dimulai dengan merombak posisi 12 pejabat eselon II setingkat kepala dinas.
Lingkaran baru pejabat ini diklaim dari hasil uji kelayakan yang digelar Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Bontang belum lama ini.
Dua pimpinan yang sebelumnya mengisi bidang keuangan daerah bergeser. Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sigit Alfian dan Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Amiluddin berpindah.
Sigit mengisi posisi barunya sebagai Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Hukum. Ia bakal berkantor di Sekretariat Daerah, bersebelahan dengan ruang kerja Walikota.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Suka Lamarin Anak Orang, Sonya Fatmala Bereaksi Ketus
Sementara Amiluddin, dipercaya memimpin Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan).
"Saya menerima (posisi) baru ini. Ini adalah pilihan terbaik dari Wali Kota," kata alumnus IAIN Alauddin Makassar ini, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (28/10/2021).
Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga berganti. Sebelumnya, Akhmad Suharto memimpin Kadiskdibud, kini ia dipercaya menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Suharto sebelumnya pernah mengisi posisi Kadishub. Sedangkan, mantan Kepala Dishub, Kamilan dilantik menjadi Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan.
Saat ini, posisi Kadisdikbud baru diisi Bambang Cipto Mulyo. Posisi Bambang sebelumnya, sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata sekarang diduduki Ahmad Aznem. Aznem bergeser dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Kursi yang ditinggalkan Aznem saat ini lowong.
Dari mutasi pejabat ini, sejumlah dinas yang sebelumnya kosong mulai diisi, seperti Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Hampir dua tahun diisi oleh pejabat sementara, kini Mantan Kepala Diskop-UMKM dan Perdagangan, Asdar Ibrahim dipercaya mengisi jabatan definitif di dinas ini.
Baca Juga: 21 Pejabat Aceh Telah Diperiksa KPK
Di sisi lain, dua organisasi perangkat daerah yang kinerjanya disorot dewan yaitu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan masih lowong.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Pecat 55 Pejabat Kepala Daerah?
-
KPK Undur Batas Waktu Penyampaian LHKPN Bagi Pejabat Hingga 11 April 2025
-
CEK FAKTA: Prabowo Susun RUU untuk Penjarakan Pejabat yang Hina Rakyat
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Tim Komunikasi Prabowo: Justru Mendelegitimasi Presiden
-
Menilik Nama Hotel Tempat Lisa Mariana dan RK Bertemu, Harga Sewa per Malamnya Tak Main-Main
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda