SuaraKaltim.id - Geram tidak ada perbaikan di Jalan Bontang Lestari. Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bontang Lestari Bersatu layangkan aksi protes dengan meresmikan medan offroad.
Ketua Forum Ikatan Pemuda Bontang Lestari Bersatu Budiman mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidakadilan warga yang harus bertaruh nyawa ketika melewati akses utama menuju kota.
"Ini sangat memprihatinkan, kami masyarakat sangat terdampak akibat jalan rusak ini," katanya saat ditemui awak media di Jalan Soekarno Hatta depan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bontang Lestari, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (9/11/2021).
Tidak hanya itu, Budiman menyayangkan, sikap Pemkot Bontang dinilai acuh. Menurutnya, kondisi jalan ini cocok untuk ditanami pohon pisang, bukan sebagai akses transportasi.
Baca Juga: Warga Bontang Waspada Banjir, Air Sungai Mulai Meningkat di 4 Titik Ini
"Kita resmikan jalan ini sebagai wahana offroad dan ditanami pohon pisang sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemkot Bontang," sambungnya.
Senada dengan Budiman, Ketua Karang Taruna Bontang Lestari Hariati pun ikut merasakan dampak jalan rusak yang mengakibatkan masyarakat terhambat dalam melangsungkan aktivitas mereka.
Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang mengalami kecelakaan karena kondisi jalan rusak parah. Diketahui baru saja kemarin ada mobil yang mengalami kecelakaan dan beberapa hari yang lalu ada juga masyarakat yang tergelincir akibat jalan rusak.
"Mau sampai berapa korban kecelakaan lagi yang berjatuhan baru Pemkot peduli kepada masyarakat," kata Hariati.
Dengan itu Hariati dengan lantang menyuarakan dan memberikan waktu kepada Pemkot Bontang untuk memperbaiki jalan dalam kurung waktu 3 bulan ke depan.
Baca Juga: Curi Aset Perusahaan, Pemuda Asal Bontang Lestari Diamankan
"Kami kasi waktu 3 bulan jika tidak akan ada aksi lanjutan agar jalan Bontang Lestari segera di perbaiki," tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang akan melakukan perbaikan akses jalan Bontang Lestari.
Kepala Bidang Bina Marga PUPRK Bontang Anwar Nurddin mengatakan, untuk akhir 2021 ini Pemkot mengalokasikan anggaran perbaikan senilai Rp 400 juta untuk dua jalan di Bontang Lestari. Diantaranya Jalan Moh Roem dan Jalan Urip Sumoharjo.
"Jadi masing-masing jalan dialokasikan Rp 200 juta," kata Anwar beberapa waktu yang lalu.
Diketahui pengerjaan perbaikan jalan akan dilakukan minggu depan dan akan selesai selama 30 hari. Untuk panjang Jalan Urip Sumoharjo ada 4,9 kilo meter dan Jalan M Roem sekitar 3 kilo meter.
Lebih lanjut, perbaikan jalan tersebut akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan. Dengan begitu anggaran yang digelontorkan bisa dimaksimalkan memperbaiki jalan dengan tingkat kerusakan yang berat.
"Sebelum perbaikan dilakukan pada lokasi jalan yang mendesak terlebih dahulu. Tujuannya agar bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Link Download Mod BUSSID Jalan Rusak, Bikin Berkendara Makin Menantang!
-
Cara Download Mod Map Bussid Jalan Rusak, Bikin Sensasi Nyetir Makin Seru dan Menantang!
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim