Heboh, Diduga Diculik, Pedagang Bakso di Samarinda Ini Hilang Misterius

SuaraKaltim.id - Pedagang Bakso Keliling Menghilang, Diduga Jadi Korban Penculikan

Suarakaltim.id - Warga jalan Ringroad, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang dibuat terkejut dan terheran-heran dengan adanya sebuah rombong bakso yang ditinggal oleh pemiliknya secara misterius. Hal ganjal itu terjadai pada Senin (15/11/2021) malam, tepatnya pukul 21.00 Wita.

Pasalnya, rombong bakso milik seorang pria bernama Daryanto (39) sudah 1 jam lebih terpakir di seberang jalan, dengan dua mangkok bakso yang sedang berada di atas rombong seperti sedang disiapkan untuk disantapoleh pelanggan. Namun ada satu mangkok tergelat di tanah, dan sendal milik korban yang juga ditinggal dalam posisi yang mencurigakan.

Kuat dugaan Daryanto menjadi korban penculikan. Pada saat ditemui, istri korban bernama Nisbatus Shalelah (30)  mengatakan, dirinya mendengar dari beberapa warga, bahwa suaminya dibawa oleh tiga orang tak dikenal dengan menggunakan motor.

Baca Juga: Polisi Gelar Operasi Cipta Kondisi di Pelabuhan Samarinda, Ini yang Disasar

"Iya saya dengar dari warga yang ada di lokasi ngomongnya suami saya dibawa sama orang tidak dikenal dan dikarungi," ungkap Tutu sapaanya, saat ditemui di Mapolsek Sungai Kunjang, Selasa (16/11/2021) dini hari.

"Soalnya daritadi suami saya ini tidak ada pulang sampai sekarang," sambungnya.

Dia menambahkan bahwa dirinya sudah memiliki firasat kurang enak pada suaminya. Pasalnya sejak memiliki anak, korban tidak pernah bergaul lagi dengan para kerabatnya.

"Firasat saya sudah nggak enak, suami saya (Yanto) biasanya kalau berangkat jualan jam setengah 4 atau setengah 5, ini tumben berangkat jam  3. Terus beberapa hari ini dia itu sudah gak bergaul lagi setekah punya anak," bebernya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian Polsek Sungai Kunjang masih terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya pedagang bakso keliling tersebut.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Samarinda Curiga Ada Mafia SPBU di Kalimantan Timur

Kontributor: Apriskian Tauda Parulian