SuaraKaltim.id - Ditemukan sembilan titik panas (hotspot) yang terdeteksi di empat kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Senin (22/11/2021) kemarin. Beberapa pihak terkait sudah saling berkoordinasi untuk menindaklanjuti pantauan tersebut.
"Empat kabupaten yang terpantau hotspot itu ada di Berau, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), dan Penajam Paser Utara (PPU)," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Idham Chalid melansir dari ANTARA, Selasa (23/11/2021).
Rinciannya adalah, di PPU terpantau satu hotspot, yakni di Kecamatan Babulu, dengan tingkat kepercayaan medium, berada di titik koordinat 116.3696 bujur dan -1.4957 lintang.
Kemudian, di Kutim terdeteksi empat hotspot yang tersebar pada dua kecamatan. Yakni Sangkulirang ada satu hotspot dan di Kaubun terdapat tiga hotspot.
Baca Juga: Produktif di Tengah Pandemi, Makrifah Herbal Binaan Pupuk Kaltim Raih Paramakarya 2021
Untuk hotspot di Sangkulirang, lanjutnya, berada di titik koordinat 118.1533 bujur dan 0.8953 lintang, dengan tingkat kepercayaan medium.
Sedangkan tiga hotspot yang di Kaubun adalah berada di titik koordinat 117 6809 bujur dan 1.1637 lintang, 117.6775 bujur dan 1.1643 lintang, 117.6379 bujur dan 1.1626 lintang. Ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kukar yang terdapat satu hotspot, lanjutnya, berada di Loa Janan dengan tingkat kepercayaan menengah, yakni dengan titik koordinat 117.1093 bujur dan -0.7195 lintang.
Untuk tiga titik panas yang terpantau di Kabupaten Berau lanjut Idham, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kelay, Sambaliung, dan Kecamatan Talisayan. Ketiganya, memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Rinciannya adalah di Kecamatan Kelay dengan titik koordinat 117.1060 bujur dan 1.4233 lintang, Kecamatan Sambaliung dengan koordinat 117.3694 bujur dan 1.9942 lintang, serta Kecamatan Talisayan dengan koordinat 118.1960 bujur dan 1.5812 lintang," tandasnya.
Baca Juga: Mahulu Zona Hijau, Penambahan Kasus Covid-19 di Kaltim Ada 7 Orang
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Cara Mengganti Nama Hotspot dan Bluetooth di iPhone, Mudah Ikuti Panduan Ini
-
Cara Mengaktifkan Hotspot di iPhone, Mudah Lengkap Langkah-langkahnya
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang