SuaraKaltim.id - Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 61 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1, Bontang ditetapkan masuk dalam PPKM level 1 bersama dengan Kutai Kartanegara. Inmendagri tersebut dikeluarkan pada 22 November 2021 dan berlaku mulai hari ini, Selasa 23 November 2021 hingga 6 Desember 2021.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengucapkan rasa syukurnya karena Bontang sudah turun level menjadi PPKM level 1. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para lurah se-Kota Bontang.
“Hari ini, Bontang ditetapkan di PPKM level 1, itu semua karena kinerja seluruh lurah dalam rangka mengawasi, mensosialisasikan, sekaligus melakukan pencegahan dan penanganan virus corona,” terang orang nomor satu di Bontang itu melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (23/11/2021).
Ia melanjutkan, hal tersebut patut disyukuri. Lantaran, di Provinsi Kaltim hanya dua daerah yang masuk PPKM level 1.
Baca Juga: Papan Plafon Hangus, Musala SD Negeri di Bontang Nyaris Terbakar
“Terima kasih yang tak terhingga kepada Pak Lurah-urah. Tapi tetap awasi terus, karena Covid-19 masih ada dimana-mana. Dengan semangat yang luar biasa dan percepatan vaksinasi di Bontang yang kami target,” ujarnya.
Ia menargetkan vaksinasi Covid-19 di Bontang bisa mencapai minimal 80 persen untuk dosis pertama di bulan Desember, dan dosis kedua minimal 75 persen.
“Saat ini, capaian vaksinasi di Bontang untuk dosis pertama sudah mencapai 76 persen, dan dosis kedua sudah mencapai 69,3 persen,” ungkapnya.
Dari capaian vaksinasi tersebut, kata Basri kalau sudah 70 persen dosis kedua, maka herd immunity bisa tercapai. Walaupun sebenarnya, 60 persen di dosis kedua sudah tercapai herd immunity, namun pihaknya ingin di level yang paling aman, sehingga mengambil target 70 persen dosis kedua.
“Makanya kami sekarang ini membangun sentra Covid-19, untuk lebih memudahkan pelayanan masyarakat agar bisa mendapatkan vaksin. Ini berkat kerja keras para lurah untuk memberikan pemahaman kepada warganya. Terima kasih yang tak terhingga untuk seluruh Lurah di Bontang,” pungkasnya.
Baca Juga: Satgas Sebut Herd Immunity Belum Tercapai Meski Kasus Covid-19 Terkendali
Berita Terkait
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen