SuaraKaltim.id - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan Sonhaji membenarkan Syukri Wahid dan Amin Hidayat telah diberhentikan dari keanggotaan melalui Sidang Majelis Penegakkan Disiplin Partai (MPDP) PKS.
“Saya belum terima salinannya. Tapi keputusan final dua anggota dari PKS ini yang internal kita ada melakukan kesalahan,” ujarnya dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (23/11/2021)
Hanya saja mantan anggota DPRD Kota Balikpapan ini belum menerima salinan putusannya.
“Tapi rinciannya kesalahannya seperti apa saya mohon maaf belum terima salinan keputusan saja,” katanya
Ia mempersilahkan keduanya mengajukan keberatan dengan keputusan partai melalui Mahkamah Partai.
“Kalau keberatan itu hak beliau. Ada mekanismenya di internal partai untuk mengakukan keberatan,” jelasnya.
Namun ia memastikan, untuk melakukan pergantian antar waktu (PAW) bagi kader yang telah dipecat ada mekanismenya.
“Kalau di pecat dari anggota dewan ada mekanisme PAW,” tandasnya.
Baca Juga: Antisipasi Penambangan Batu Bara Ilegal, 3 Wilayah Perbatasan Balikpapan Diawasi Ketat
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur