SuaraKaltim.id - Kiper Persewar Waropen Barep Wahyudi mewaspadai faktor non teknis saat pertandingan menghadapi tuan rumah, Persiba Balikpapan.
Kiper yang sempat berseragam Tim Selicin Minyak itu berharap, pertandingan akan berjalan fair play. Termasuk wasit yang memimpin pertandingan bersikap adil selama 90 menit.
“Yang penting faktor non tekhnis, kita bermain fair play, kita main enjoy, kita tunjukkan, kita bisa nikmati. Kita main dengan fair paly, kepemimpinan wasit, kita adu di 90 menit,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (24/11/2021).
Ia mengakui, persaingan di Grup D sangat kompetitif. Karena hingga pekan ke-8 belum ada satu pun tim yang dinyatakan lolos babak delapan besar ataupun degradasi.
“Persaingan yang sengit sekali di grup ini, tidak bisa ditebak, kita mau pikir tim lain tidak bisa juga masalahnya. Kita harus pikir tim kita sendiri masing-masing,” jelasnya.
Selisih poin juga masih sangat tipis. Sehingga tim yang bisa meraih dua kemenangan terakhir akan menentukan langkahnya.
“Mau hitung-hitngan poin juga grup ini ketat sekali,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur