SuaraKaltim.id - Sejak Jumat (26/11/2021), seluruth pusat perbelanjaan atau mal di Balikpapan sudah menerapkan penggunaan scan barcode yang terkoneksi dengan sistem aplikasi PeduliLindungi.
Menurut General Manager Plaza Balikpapan Aries Adriyanto, untuk di Kaltim baru di Kota Balikpapan dan Samarinda lah yang menerapkan aturan tersebut. Seluruhnya ada 12 pusat perbelanjaan yang menerapkan.
“Di Kaltim ada 12. Di Balikpapan ada 7, di Samarinda ada 5,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (26/11/2021).
Ia mengatakan, untuk di Plaza Balikpapan sendiri, ada 11 pintu yang sudah dipasang scan barcode. Ia menuturkan, sejak Oktober 2021 kemarin telah didaftarkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Untuk di Balikpapan Trade Center kita ada 10 yang kita pasang,” ungkapnya.
Ada hal yang perlu dipahami masyarakat dalam penerapan barcode tersebut, yakni jika warna hijau berarti sudah vaksin dua kali, warna kuning vaksin satu kali dan merah belum vaksin.
“Kalau yang warna merah benar-benar ditolak. Kalau terpapar Covid-19 dia warnanya hitam,” jelasnya.
Bagi pengunjung yang belum vaksin karena ada penyakit tertentu masih diperbolehkan masuk namun dengan persyaratan harus mengantongi surat keterangan dari dokter.
“Anak dibawah 12 tahun sudah boleh asal dengan orangtuanya dan orangtuanya sudah divaksin,” tandasnya mengakhiri.
Baca Juga: Sebelum Natal, Mal, Instansi dan Obyek Wisata di Balikpapan Harus Koneksi PeduliLindungi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat