SuaraKaltim.id - Terjadi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pengendara motor di Jalan DI Panjaitan, Bontang pukul 09.30 Wita, Senin (29/11/2021). Lokasi kecelakaan tepat berada di depan Gang Piano 6.
Salah seorang warga bernama Sugianto yang tinggal di Gang Piano 4 mendengar suara benturan keras saat kecelakaan itu terjadi. Namun, ketika dirinya keluar dari gang, korban yang mengendarai motor Scoopy sudah tergeletak di tengah jalan.
"Saya hanya mengangkat korban tadi untuk di bawa ke RS Amalia," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (29/11/2021).
Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Amalia Awaluddin Salam mengkonfirmasi, bahwa korban tiba di RS pukul 09.35 Wita dan langsung mendapatkan perawatan medis. Korban mengalami luka bagian serius di bagian kepala.
"Korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal pukul 10.02 Wita," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna mengatakan, kecelakaan terjadi lantaran pengendara memacu kuda besinya dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.
Namun saat berada di lokasi yang padat, pengendara ini berusaha mengerem dan akhirnya lepas kendali.
"Korban ini dari arah Kota menuju arah Bontang Kuala. Dari hasil olah TKP sementara ada bekas rem sepanjang 8 meter," terangnya.
Setelah tergeletak, motor korban sempat mengenai pengendara lain. Beruntung, pengendara lainnya tidak kenapa-napa.
Baca Juga: Kapal Penumpang Mamuju-Bontang Terombang-ambing 5 Jam, Ini Penyebabnya
"Kecelakaan tunggal ini, cuman saat korban telah tergeletak. Motornya terpental dan mengenai pengendara lain," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa