Pihaknya juga masih terus mengevaluasi. Isran juga mengaku waspada mengingat Covid-19 varian baru yakni Omnicron sudah muncul di beberapa negara lain.
“Kami akan evaluasi. Kami ingin capaian vaksinasi minimal harus 70 persen untuk guru dan siswa. Kalau enggak, ya jangan. Risiko,” bebernya singkat.
Belajar Daring Berdampak Negatif
Psikolog klinis sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Psikologi Universitas Mulawarman (Unmul), Ayunda Ramadhani juga memberikan tanggapannya terkait pembelajaran daring. Secara umum, ujar Ayunda, pembelajaran daring yang terus-menerus memang membawa dampak. Beberapa waktu lalu, pemerintah sempat menginstruksikan untuk digelarnya PTM terbatas. Sebagai langkah demi meminimalisasi dampak lanjutan.
Baca Juga: Gubernur Isran Noor Mau Nyapres, Warganet Ramai Tanyakan Jalan Rusak dan Tambang Ilegal
“Pembelajaran jarak jauh atau secara daring yang terlalu lama ini dikhawatirkan menimbulkan dampak serius dari sisi psikis maupun akademis,” ungkapnya.
Dari sisi akademis, misalnya. Mampu memicu learning loss, akni kompetensi-kompetensi yang seharusnya dicapai oleh siswa jadi terlambat dan tidak tercapai.
Dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), siswa tidak bisa praktik dan bertemu gurunya secara langsung. Berujung pada kekhawatiran yang berdampak pada pencapaian akademis. Jika terjadi, nanti berpengaruh ke generasi mendatang.
Sedangkan dari sisi psikologis, siswa bisa kesulitan untuk mengembangkan relasi sosial dengan teman sebaya. Tentu secara psikis akan ada pengaruh di kepercayaan diri dan kemampuan adaptasi.
Jika PJJ terlalu lama berlangsung, para siswa bisa tidak memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Baca Juga: Tren Kasus COVID-19 Menurun, Sekolah di Depok Kembali Gelar PTM
“Ada juga kecenderungan Zoom Fatigue di sini. Biasanya kan para siswa itu menggunakan Zoom atau aplikasi video conference lainnya. Jadi secara psikis, kalau terus-terusan menggunakan teknologi itu cenderung mengalami kelelahan,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya