SuaraKaltim.id - Pelatih Mitra Kukar, Asep Suryadi menyampaikan permohonan maafnya usai kalah dari Persiba Balikpapan dengan skor 0-1. Peristiwa itu terjadi dalam laga terakhir Grup D Liga 2, di Stadion Batakan, Rabu (1/12/2021) kemarin.
Kekalahan tersebut, membuat ambisi Naga Mekes lolos ke babak delapan besar jadi terhenti. Bahkan, tim asal Kota Raja itu terancam degradasi ke Liga 3 di musim depan.
Kini nasib Saefullah Maulana dkk bergantung pada laga Persewar Waropen yang akan menghadapi PSBS Biak pada Kamis (2/12/2021) ini.
Jika PSBS Biak meraih kemenangan, ataupun meraih hasil imbang dengan Persewar Waropen, bisa dipastikan Mitra Kukar akan terlempar dari Liga 2. Karena kalah head to head dengan PSBS Biak.
“Saya secara pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kutai Kertanegara,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (2/12/2021).
Dalam laga tersebut, pada babak pertama Mitra Kukar tampil lebih mendominasi. Bahkan banyak peluang yang tercipta. Hanya saja gagal dikonversi menjadi gol.
Sementara di babak kedua, Persiba Balikpapan justru tampil lebih dominan. Sehingga tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan itu sukses mencetak satu-satunya gol kemenangan.
Ia pun menuturkan, mental para pemain Naga Mekes turun karena hal tersebut. Mitra Kukar bahkan hanya mengandalkan serangan balik ketika melawan Beruang Madu.
“Mungkin itu menjadi penyebab ketika kita bermain menyerang, mempunyai peluang dan gol tidak tercipta akhirnya secara mental down,” tandasnya.
Baca Juga: Timnya Hampir Terdegradasi ke Liga 3, Atta Halilintar Kapok Bisnis di Sepak Bola?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan