SuaraKaltim.id - Tren kekerasan pada anak dan perempuan melandai pada 2021 di Kota Taman. Dari catatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bontang 2021, periode Januari-November kasus kekerasan anak dan perempuan ada sebanyak 128 kasus.
Angka itu diklaim menurun dibanding 2020 sebanyak 167 kasus dari keduanya. Kepala DPPKB Bontang, Bahauddin mengatakan, data itu bersumber dari laporan yang masuk ke layanan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di DPPKB Bontang. Dari 128 kasus kekerasan anak dan perempuan, terbanyak jenis kekerasan fisik dan kekerasan seksual.
"Di semester satu ini terbanyak fisik dan seksual," ujarnya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (3/12/2021).
Terlebih di masa pandemi, dari laporan yang masuk terjadi di lingkungan internal korban. Di mana mereka lebih banyak berdiam diri di rumah.
Penilisikan kasus pun dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui apakah dilakukan secara spontan atau ada unsur kesengajaan atau direncanakan.
"Yang jelas selama pandemi kekerasan terjadi di internal rumah," bebernya.
Ditambahkan, Kasi Pemenuhan Hak Anak, DPPKB Bontang, Trully Tisna menyampaikan, ada beberapa penanda apabila anak atau perempuan mengalami tindak kekerasan.
Seperti, jenis verbal dalam bentuk pikis apabila seseorang yang terlibat dalam kekerasan, maka kepercayaannya terpengaruh. Semis, ketika berinterkasi dengan orang lain, kepercayaan diri menurun.
"Itu termasuk terindikasi gangguan psikologi," imbuhnya.
Baca Juga: Motor Modifikasi Berujung Maut, SA Bocah 13 Tahun yang Tewas di Bontang
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi dan menekan lenambahan kasus pada Desember 2021 ini, mereka mencoba merumuskan dalam rapat koordinasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Sosialisasi dan edukasi ke masyarakat lebih gencar lagi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga