SuaraKaltim.id - Tidak jera mendekam di balik jeruji selama 8 tahun, pemuda berinisial AB harus kembali menikmati dinginnya lantai penjara. Satreskoba Polres Bontang berhasil meringkus pria berumur 29 tahun tersebut di kediamannya di Jalan Tanjung Pura, Kelurahan Tanjung Laut, sekitar pukul 15.30 Wita, Rabu (8/12/2021).
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskoba AKP Tatok Tri Haryanto mengatakan, AB baru saja melakukan transaksi bisnis narkotika jenis sabu. Untuk mendapatkan narkoba miliknya, AB mengaku menggunakan laman media sosial untuk memesan.
Barang tersebut diakuinya berasal dari Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Hanya menggunakan aplikasi pesan instan dari telepon genggam miliknya, AB pun dengan mulus memasukkan barang tersebut menggunakan jalur darat.
"Dia sudah mengedarkan sabu sekitar tiga kali. Saat mengetahui ada transaksi sabu di wilayah tersebut tim langsung melakukan pengintaian dan penangkapan," ucapnya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Baca Juga: Cara Ganti Nama Facebook dengan Ringkas
Lebih lanjut, Tatok tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu pemasok yang diduga berasal dari luar pulau Kalimantan Timur (Kaltim).
Saat dilakukan penggeledahan, dari tangan AB polisi berhasil menyita barang bukti jenis sabu seberat 63,65 gram yang dipecah menjadi 3 bungkusan.
"Dibungkus jadi tiga bagian, satu klip besar dengan berat 50,53 gram, dua klip sedang dengan berat 7,86 gram serta 3,08 gram dan ada 5 klip berukuran kecil dengan berat 2,18 gram," ungkapnya.
Selain barang bukti berupa narkotika jenis sabu. Polisi juga berhasil mengamankan uang hasil penjualan senilai RP 750.000, dua buah timbangan digital, 3 buah telpon genggam, 3 buah sendok takar, alat hisap sabu, dan satu buah kotak sabun.
Saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mako Polres Bontang, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Tersangka terjerat Pasal 114 ayat 2 atau pasal 112 ayat 2 undang undang RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Baca Juga: Harga Properti Virtual Capai Triliunan, Prospek Kripto dan Metaverse Makin Cerah?
"Ancaman 4 tahun penjara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anak Buah Ditangkap Gegara Judi Online, Akun Facebook Budi Arie Menghilang?
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Anggota DPR Desak Pemerintah Blokir Instagram-Facebook dkk di Indonesia, Ada Apa?
-
Cek Fakta: Banyak Anak-anak Meninggal Gara-gara Permen Semprot
-
Lampaui Jeff Bezos, Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang