SuaraKaltim.id - Beberapa waktu lalu beredar kabar terkait 20 anak buah kapal (ABK) dari MV Viet Thuan Ocean (VTO) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Samarinda, Solihin.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan tes PCR terhadap 22 ABK asal Vietnam tersebut. Lalu hasilnya, 20 ABK dinyatakan positif virus tersebut.
"Saat ini, kapal kargo yang berlayar dari Ho Chi Minh tersebut berada di Muara Berau, Kutai Kartanegara (Kukar). Tujuan kedatangan adalah bongkar muat batu bara," ucapnya saat menggelar jumpa pers di Kantor KKP Kelas II Samarinda, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (10/12/2021).
Ia melanjutkan, sebanyak dua orang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami gejala sesak nafas. Pertama, ialah laki-laki berusia 44 tahun. Saturasi oksigen hingga 89 persen dan di 8 Desember dibawa ke ruang isolasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
"Kemudian laki-laki usia 32 tahun, saturasi oksigen mencapai 88 persen. Dibawa ke ruang isolasi RSUD AWS pada 9 Desember 2021," tambahnya.
Ia memastikan, ABK yang positif virus corona tidak akan turun dari kapal. Terkait hasil tracing, pihaknya juga tidak menemukan kasus tambahan. Hanya saja, dari 22 awak kapal, baru dua orang yang menerima suntikan vaksin covid-19.
"Itupun hanya satu (awak) yang mendapatkan dosis satu dan dua," sebutnya.
Ia menuturkan, sampel swab para penderita covid-19 tersebut bakal dikirim kepada instansi pemerintah terkait di Jakarta. Untuk berikutnya dapat diketahui varian virus corona yang menjangkit awak kapal berbendera Vietnam itu.
"Dikirim ke Jakarta, karena di sini (Samarinda) tidak bisa," pungkasnya.
Baca Juga: Klasemen Grup B Piala AFF: Malaysia Mantap di Puncak, Indonesia di Atas Vietnam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama