SuaraKaltim.id - Radiatul Auliyah, seorang wanita berusia 22 tahun justru mengalami nasib sial kala dirinya hendak menikmati indahnya pemandangan perairan sungai di Tepian Mahakam. Pasalnya, telepon genggam dengan merk ternama miliknya raib dicuri oleh oknum juru parkir (Jukir) di wilayah tersebut.
Hal itu bermula ketika dirinya sedang memarkirkan kendaraannya di Jalan Merapi, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (30/11/2021) lalu. Dia mendengar ada sesuatu yang jatuh, lantas dia pun langsung memeriksa barang bawaannya dan mendapati telepon genggamnya hilang. Dia pun kemudian bertanya kepada salah seorang jukir yang bernama Imam Setiawan, dengan usia 43 tahun.
Sayangnya, ketika ditanya Imam justru memberikan gelagat mencurigakan. Imam bahkan mengaku tak melihat telepon genggam milik Radiatul. Mendengar pernyataan jukir itu, Radiatul tak langsung percaya begitu saja. Dia langsung melaporkan hal itu ke Polsek Samarinda Ulu.
Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zainal Arifin, melalui Kanit Reskrim, Iptu Fahrudi, saat dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari seorang perempuan yang kehilangan telepon genggam saat sedang parkir di kawasan Jalan Merapi.
"Kejadiannya sekitar pukul 21.15 Wita. Saat itu korban menanyakan ke juru parkir apakah melihat handphone yang terjatuh, namun juru parkir tersebut menyebutkan tidak melihat, dengan gelagat mencurigakan," ucap Iptu Fahrudi, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (13/12/2021).
Dari laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Samarinda Ulu langsung segera menuju lokasi guna melakukan observasi dan penyelidikan. Dan benar saja, saat polisi melakukan interogasi kepada Iman, ia pun mengakui perbuatannya.
"Kita amankan pelaku juru parkir Tepian Iman, usia 43 tahun dengan barang bukti satu unit handphone iPhone 11 masih berada dalam penguasaan pelaku," ungkapnya.
Iman pun kemudian langsung digelandang oleh petugas ke Mako Polsek Samarinda Ulu guna diproses secara hukum.
Atas tindakannya, Iman dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun kurungan penjara.
Baca Juga: Gawat, Samarinda Darurat Kekerasan Seksual, Tempati Posisi 1 Se-Kaltim
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama