SuaraKaltim.id - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda berhasil membongkar pengiriman narkotika jenis sabu. Narkoba tersebut disimpan di sebuah bungkus nasi kuning yang dibawa tiga orang pria berinisial HN (28) warga kelurahan Bugis, Samarinda Ulu, FR (28), dan AN (29) yang merupakan warga Kecamatan Muara Badak, Kutai Kertanegara (Kukar).
Pengungkapan berawal pada pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu ketiga pelaku hendak mengantar tiga bungkus makanan berisi nasi kuning yang dipesan salah satu Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) bernama Bobi. Namun karena jam kunjungan dibuka pada pukul 09.00 Wita, pihak lapas tidak mengizinkan ketiga pelaku untuk masuk kedalam.
"3 orang ini (HN, FR, AN) ini awalnya datang ngantar makanan buat si WBP disini. Karena saat itu jam kunjung belum dibuka mereka akhirnya di tolak oleh petugas. Namun mereka tetap menunggu diluar", ungkap Kalapas Kelas IIA Samarinda, Ilham Agung Setyawan, Senin (13/12/2021).
Curiga dengan gerak-gerik ketiga orang tersebut, akhirnya petugas pun menjebak dengan memperbolehkan pelaku untuk masuk dan mengantar bungkusan nasi kuning 'bertopping' sabu itu.
Baca Juga: Mendekam di Lapas, Suami Minta Istri Edarkan Sabu di Pulogadung
"Kami bolehkan ketiga pelaku ini masuk. Nah pada saat sudah masuk, akhirnya periksa bungkusan nasi yang dibawa pelaku, dan ternyata di dalamnya ada bungkusan 1 poket sabu-sabu kurang lebih beratnya 0,50 gram brutto," jelasnya.
Dengan adanya penemuan tersebut, akhirnya pihak lapas langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membawa pelaku.
"Sudah kita serahkan pelaku tersebut kepada reskoba Polresta Samarinda, untuk dimintai keterangan lebih lanjut," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskoba Polresta Samarinda, AKP Rido Dolly Kristian membenarkan adanya tiga orang yang kedapatan membawa narkotika di dalam bungkusan nasi, dan telah melakukan pemeriksaan.
"Ketiga pelaku ini mengaku sebagai supir travel, namun pelaku ini tidak mengetahui bahwa didalam bungkusan nasi tersebut ada sabu-sabu," ungkap Rido Dolly Kristian saat dihubungi melalui sambungan seluler.
Baca Juga: Bobby Joseph Tersandung Kasus Narkoba, Kenali Efek Samping Penggunaan Sabu
Saat ini, AKP Rido Dolly Kristian akan melakukan pemeriksaan terhadap BB selaku pemesan sabu yang disembunyikan didalam bungkusan nasi kuning.
"Iya segera akan jemput WBP tersebut untuk dimintai keterangan," pungkasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?