SuaraKaltim.id - Dampak kerusakan jaringan listrik interkoneksi Mahakam menyebabkan 4 wilayah di Kaltim mengalami mati listrik. Pemadaman terjadi sejak pukul 17.25 Wita.
Empat wilayah itu ialah Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Balikpapan dan Bontang. Untuk di Bontang sendiri, belum ada kabar tentang kapan waktu pemadaman listrik akan berakhir.
Kabar itu dibenarkan oleh Manager PLN UP3 Bontang, Donna Sinatra saat dikonfirmasi media KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (14/12/2021) sore.
"Iya, ada gangguan jaringan blok Mahakam sistem 150 KV. Jadi untuk Kota Bontang, Balikpapan, Samarinda, Penajam, Tanah Grogot, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur," ucapnya.
Baca Juga: Akuisisi Pasar Seng Butuh Kajian, Pemkot Bontang Justru Wacanakan Hal Ini
Menurut pengakuannya, dia belum mengetahui secara pasti apa penyebab utama kerusakan jaringan Blok Mahakam. Saat ini katanya, pihaknya tengah melakukan upaya untuk mencari penyebab pemadaman listrik di Blok Mahakam.
"Belum tau sampai jam berapa padamnya listrik ini, tapi kami terus koordinasi kepada tim di sana," sambungnya.
Untuk mengantisipasi padamnya listrik. Tim PLN UP3 Bontang tengah mempersiapkan cadangan pasokan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kelurahan Kanaan. Namun, pembangkit di PLTMG Kanaan belum bisa memenuhi kebutuhan pasokan listrik seluruh Bontang. Apalagi di jam-jam beban puncak, pukul 18.00 - 22.00 Wita.
Kemungkinan, pembangkit yang ada hanya bisa digunakan untuk wilayah Kanaan dan sekitarnya.
"Kita lagi siapkan pasokan listrik dari PLTMG. Cuman pasokan yang bisa dinyalakan diprediksi hanya 50 persen wilayah terlebih dahulu," ungkapnya.
Baca Juga: Dear Pemkot, Pedagang Pujasera Berbas Pantai di Bontang Tagih Janji Relokasinya Tuh
Dia mengaku, pembangkit baru bisa memenuhi kebutuhan listrik 100 persen setelah pukul 22.00 Wita.
"Dimohon untuk bersabar. Karena kita tengah berusaha untuk mempersiapkan pasokan listrik sementara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bangun Ekosistem Energi Hijau, PLN Gandeng Sederet Startup Terkemuka
-
PLN Resmikan One Stop EV Charging Station, Dukung Green Tourism di Kota Bandung
-
Erick: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi demi Akselerasi Swasembada Pangan RI
-
TKDN Capai 90 Persen, PLN Berhasil Operasikan SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang Secara Penuh
-
Kolaborasi Transportasi Hijau di Jakarta, PLN Layani 7,5 MVA untuk Charging Station Bus Listrik PT Bianglala
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas