SuaraKaltim.id - Permintaan anggota dewan agar pemerintah mengakuisisi lahan Pasar Seng, Tanjung Limau, sulit diwujudkan dalam waktu dekat ini. Sebab, untuk mengambil alih lahan itu.
Di samping itu, saat ini 3 pasar yang eksis masih bisa menampung pedagang lain. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP), Kamilan menyampaikan, permintaan dewan perlu dikaji terlebih dulu.
"Karena pasar tiga di Bontang saja masih kurang maksimal dikelola," ungkapnya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (13/12/2021).
Kendati demikian, ia menanggapi kondisi pasar belum berizin ini. Katanya, salah satu langkah selanjutnya untuk mengurai permasalahan di Pasar Seng dengan merelokasi pedagang ke Pasar Tamrin.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Omicron, 6 Sampling Klaster Perusahaan Bontang Dikirim ke Kemenkes
Dengan catatan tak ada masalah yang terjadi dan lapak tertata dengan rapi. Kemudian lapak pedagang Pasar Tamrin mencukupi.
"Mudah-mudahan tidak ada masalah," harapnya.
Wacana itu bisa saja dilakukan, apabila lapak di Pasar Tamrin masih memadai. Semisal, lantai dua memungkinkan untuk pedagang sembako.
"Pedagang paling tinggi lantai dua untuk sembako kita atur lagi. Pedagang pasar seng di pindah ke sana (Tamrin)," tandasnya.
Baca Juga: Tembus 1.200, PKT Bontang KOI Show 2021 Cetak Sejarah Peserta Tertinggi di Kalimantan
Berita Terkait
-
Pro Kontra Relokasi Kali Mampang, Warga: Kami Sudah Puluhan Tahun di Sini!
-
Warga Bantaran Kali Mampang Bersedia Direlokasi ke Rusun Jagakarsa, Tapi Ada Syaratnya
-
Terancam Digusur, Warga Bantaran Kali Mampang soal Relokasi ke Rusun Jagakarsa: Kami Pikir-pikir Dulu!
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
5 Fakta Pembongkaran PKL Puncak Bogor, Demi Alasan Cegah Kemacetan hingga Iming-iming Relokasi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya